Mengapa Indeks Gerakan Directional (DMI) penting bagi para pedagang dan analis?

Volume Price Analysis (part 1) (April 2024)

Volume Price Analysis (part 1) (April 2024)
Mengapa Indeks Gerakan Directional (DMI) penting bagi para pedagang dan analis?
Anonim
a:

J. Welles Wilder Jr. menciptakan indeks pergerakan terarah (directional movement index / DMI) untuk mengidentifikasi apakah sebuah pengamanan sedang tren atau tidak. DMI sebenarnya terdiri dari dua indikator terpisah: indikator arah positif (+ DI) dan indikator arah negatif (-DI). Setiap indikator menghitung potensi kekuatan dari tren harga.

Namun, komponen DMI sebenarnya tidak sesuai untuk menunjukkan apakah pasar sedang tren atau mulai. Inilah sebabnya mengapa Wilder juga menambahkan rata-rata indeks pergerakan terarah (ADX), yang merupakan moving average DMI.

DMI didirikan berdasarkan asumsi dasar bahwa tren bull ditandai oleh kenaikan harga tertinggi dan tren bearish menunjukkan harga terendah yang lebih rendah. Jarak antara tinggi hari ini dan tinggi kemarin membantu merumuskan + DI. Jarak antara rendah hari ini dan makanan rendah kemarin -DI. Dalam kasus dimana kisaran perdagangan saat ini berada di dalam kisaran perdagangan sebelumnya, DMI mengembalikan nilai nol, yang mengindikasikan tidak ada tren saat ini.

DMI itu unik karena mengembalikan bull dan bear momentum pada saat bersamaan. Kedua + DI dan -DI diplot sebagai garis pada grafik harga, dan interaksinya penting untuk interpretasi DMI. Pedagang dan analis menganggap jalur yang lebih kuat untuk menjadi DMI yang dominan, dan posisi short atau long dibentuk berdasarkan mana yang saat ini dominan. Untuk baris kedua untuk membangun dominasi, pertama-tama harus menyeberang di atas yang lain.

DMI tidak hanya bertujuan untuk membandingkan pergerakan harga historis. Nilai sebenarnya dalam sistem gerakan terarah Wilder adalah interaksi antara pembeli dan penjual saat ini, dan bagaimana fitur penawaran dan permintaan keamanan mendikte trendiness masa depan.