retracement Fibonacci, bagian dari rangkaian alat analisis teknis berdasarkan deret Fibonacci, adalah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi tingkat support dan resistance yang mungkin untuk instrumen perdagangan tertentu. Konsep di balik retracement Fibonacci adalah bahwa pasar cenderung bereaksi (menelusuri kembali) oleh bagian yang dapat diprediksi dari pergerakan yang lebih besar. Dalam arti, retracements Fibonacci mengikuti serangkaian pola kelanjutan.
Ekonom Princeton dan ahli statistik Princeton Burton Malkiel pertama kali menulis tentang penggunaan deret Fibonacci dalam perdagangan di "A Random Walk Down Wall Street." Malkiel berpendapat bahwa sebagian besar pergerakan harga bersifat acak, namun beberapa reaksi alami terhadap pergerakan harga besar terjadi karena para pedagang ragu atau terlihat untuk mendapatkan keuntungan mereka. Tingkat retracement kemudian dapat diperkirakan berdasarkan panjang vertikal tingkat dukungan dan resistance keamanan.
Angka Fibonacci memiliki aplikasi yang jarang terjadi di pasar saham, sama seperti yang terjadi pada alam secara keseluruhan. Alasan di balik penggunaan mereka dalam perdagangan sebagian didasarkan pada bukti empiris dan sebagian pada kepercayaan buta angka. Pedagang percaya bahwa kedalaman pola kelanjutan dapat diukur melalui sistem ini. Countertrader dapat menggunakan metode ini untuk menempatkan harga target dalam strategi mereka.
Mengapa Indeks Tingkat Positif (PVI) penting bagi para pedagang dan analis?
Perhatikan lebih dekat indeks volume positif, yang merupakan indikator volume harga teknis yang digunakan untuk mengidentifikasi pasar beruang yang mungkin.
Mengapa Indeks Semangat Relatif (RVI) penting bagi para pedagang dan analis?
Temukan mengapa trader dan analis menggunakan Relative Vigor Index, atau RVI, untuk mengukur momentum bull dan bear movement dalam harga aset.
Mengapa Indeks Kekuatan Relatif (RSI) penting bagi para pedagang dan analis?
Cari tahu mengapa indeks kekuatan relatif J. Welles Wilder Jr. (RSI) adalah alat yang hebat untuk mengukur kekuatan harga saat ini dan mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau oversold.