Apakah perusahaan mengukur biaya hutang mereka dengan pengembalian sebelum atau sesudah pajak?

Calling All Cars: A Child Shall Lead Them / Weather Clear Track Fast / Day Stakeout (April 2024)

Calling All Cars: A Child Shall Lead Them / Weather Clear Track Fast / Day Stakeout (April 2024)
Apakah perusahaan mengukur biaya hutang mereka dengan pengembalian sebelum atau sesudah pajak?
Anonim
a:

Biaya hutang paling mudah didefinisikan karena pemberi pinjaman suku bunga mengenakan dana pinjaman. Ketika membandingkan sumber modal hutang yang serupa, definisi biaya ini berguna dalam menentukan sumber mana yang paling murah.

Misalnya, anggap dua bank berbeda menawarkan pinjaman usaha yang identik dengan tingkat bunga masing-masing sebesar 4% dan 6%. Dengan menggunakan definisi biaya modal awal, jelas bahwa pinjaman pertama adalah opsi yang lebih murah karena tingkat bunga yang lebih rendah.

Tergantung pada konteks perhitungan, bisnis sering melihat biaya setelah pajak dari modal hutang untuk mengukur pengaruhnya terhadap anggaran secara lebih tepat. Pembayaran bunga utang biasanya dikurangkan dari pajak, sehingga perolehan pembiayaan hutang sebenarnya dapat menurunkan beban pajak total perusahaan.

Penggunaan yang paling umum dari metode ini adalah dalam perhitungan biaya rata-rata tertimbang modal (WACC). Formula WACC digunakan oleh bisnis untuk menentukan biaya rata-rata per dolar dari semua modal, baik hutang maupun ekuitas, setelah memperhitungkan proporsi total modal yang ditunjukkan masing-masing sumber. Dalam rumus WACC, biaya hutang dihitung sebagai R * (1 - T), di mana R adalah tingkat bunga dan T adalah tarif pajak perusahaan. Dengan mengalikan biaya sebelum pajak (diwakili oleh tingkat suku bunga) dengan kebalikan dari tarif pajak, formula ini memberikan gambaran yang lebih realistis mengenai biaya yang diperlukan untuk mendanai operasi dengan hutang.

Asumsikan tarif pajak perusahaan adalah 30% pada contoh di atas. Pinjaman pertama memiliki biaya modal setelah pajak sebesar 0. 04 * (1 - 0. 3), atau 2. 8%. Pinjaman kedua memiliki biaya setelah pajak sebesar 0, 06 * (1 - 0. 3), atau 4. 2%. Yang jelas, perhitungan setelah pajak tidak mempengaruhi keputusan semula untuk mengejar pinjaman pertama, karena masih merupakan pilihan termurah. Ketika membandingkan biaya pinjaman dengan biaya modal ekuitas, penggabungan tarif pajak dapat membuat dunia yang berbeda.