Krisis utang negara mempengaruhi dunia melalui hilangnya kepercayaan investor dan ketidakstabilan keuangan sistemik. Krisis utang negara terjadi ketika investor kehilangan kepercayaan pada kemampuan negara tersebut untuk melakukan pembayaran karena masalah ekonomi atau politik. Hal ini menyebabkan tingginya tingkat suku bunga dan inflasi. Ini menciptakan kerugian bagi investor dalam hutang dan memperlambat ekonomi global.
Efeknya di dunia berbeda berdasarkan ukuran negara. Untuk besar, negara-negara penerbit mata uang, seperti Jepang, Uni Eropa atau Amerika Serikat, krisis utang bisa membuat seluruh ekonomi global mengalami resesi atau depresi. Namun, negara-negara ini cenderung memiliki krisis utang karena mereka selalu memiliki kemampuan untuk mengeluarkan uang untuk membayar kembali hutang mereka sendiri. Satu-satunya cara sebuah krisis utang bisa terjadi adalah karena isu politik.
Negara yang lebih kecil mengalami krisis utang karena pemerintah boros, ketidakstabilan politik, ekonomi yang buruk atau kombinasi dari faktor-faktor ini. Sisa dunia terpengaruh karena investor asing berhutang kehilangan uang. Negara lain di wilayah geografis yang sama dapat melihat tingkat suku bunga pada kenaikan hutang mereka karena kepercayaan investor terjun dan menukarkan dana yang diinvestasikan dalam hutang luar negeri. Beberapa dana dengan leverage yang berlebihan bahkan bisa terhapus.
Biasanya, ekonomi dunia memiliki likuiditas dan sarana untuk menyerap guncangan ini tanpa efek masif. Namun, jika ekonomi global dalam keadaan genting, tipe risk aversion ini berpotensi memicu ketidakstabilan di pasar keuangan. Contohnya adalah krisis keuangan Asia pada tahun 1997, yang dimulai di Thailand karena negara tersebut telah banyak meminjam uang di dolar AS.Melambatnya ekonomi dan melemahnya mata uang membuat tidak mungkin Thailand melakukan pembayaran. Investor dalam utang negara asing secara agresif mengupas taruhan, menyebabkan pelemahan mata uang dan suku bunga yang melonjak di negara-negara pinggiran, seperti Korea Selatan dan Indonesia.
Bagaimana Krisis Utang Ukraina Mempengaruhi Uni Eropa
Sebuah krisis keuangan di Ukraina bisa menjadi ancaman lebih besar bagi keamanan Eropa daripada krisis keuangan saat ini di Yunani.
Indikator Pembangunan Dunia Seluruh Dunia yang Sangat Penting Dunia (WDI)
Indikator Pembangunan Dunia adalah kartu skor ekonomi dunia: mereka mengevaluasi di mana hampir setiap negara berdiri dan sejauh mana yang harus ditempuhnya.
Apakah Kewajiban Hutang Utang (Collateral) Utang Utang (CDO) Bertanggung Jawab atas Krisis Keuangan 2008?
Kewajiban hutang yang dijamin adalah instrumen keuangan eksotis yang sulit dipahami, Pelajari peran yang mereka mainkan dalam krisis keuangan tahun 2008.