Bagaimana tindakan Glass-Steagall mempengaruhi perbankan komersial dan investasi?

Savings and Loan Crisis: Explained, Summary, Timeline, Bailout, Finance, Cost, History (November 2024)

Savings and Loan Crisis: Explained, Summary, Timeline, Bailout, Finance, Cost, History (November 2024)
Bagaimana tindakan Glass-Steagall mempengaruhi perbankan komersial dan investasi?
Anonim
a:

Undang-undang Glass-Steagall membatasi kemampuan bank umum untuk terlibat dalam praktik investasi. Kebijakan ini dilaksanakan setelah Depresi Besar, dan ini dianggap sebagai suatu keharusan untuk mencegah bank menggunakan uang deposan untuk mengambil bagian dalam praktik bisnis yang berisiko. Ditetapkan pada tahun 1933, tindakan tersebut merupakan bagian dari Program Pertolongan Presiden Franklin Delano Roosevelt dan kemudian menjadi standar pada tahun 1945.

Selain mencegah investasi dari bank dengan cara apapun yang mereka inginkan, Undang-Undang Glass-Steagall menempatkan ukuran di tempat yang memberi konsumen lebih banyak ketenangan tentang uang di rekening deposito mereka. Federal Deposit Insurance Corporation, yang biasa disebut FDIC, diciptakan untuk menyediakan uang asuransi di rekening deposan, sampai sejumlah dolar tertentu.

Telah berteori bahwa mengizinkan bank komersial untuk melakukan investasi berkontribusi besar terhadap Depresi Hebat. Praktik semacam itu dimulai sekitar tahun 1900 dan cukup umum. Bank mengambil risiko lebih besar daripada yang disarankan untuk zaman ini, dan para bankir berinvestasi tanpa keberatan. Pinjaman itu berlebihan dan dilakukan dengan bebas, tanpa banyak mempertimbangkan keseluruhan angka keuangan. Hal ini berlanjut sampai pasar saham jatuh pada tahun 1929. Pada tahun 1930, industri perbankan dianggap gagal total. Praktik investasi menunjukkan lebih banyak uang tersedia daripada yang sebenarnya. Kondisinya sangat mengerikan sehingga bank terpaksa tutup selama empat hari pada tahun 1933. Tidak lama kemudian, Undang-Undang Glass-Steagall diciptakan untuk mencegah kejadian semacam itu mengulangi dirinya di masa depan.