Risiko sistematis dapat berdampak negatif terhadap harga saham selama masa volatilitas dan risiko pasar yang tinggi. Risiko sistematis mengacu pada risiko inheren di seluruh pasar atau di segmen pasar tertentu. Tidak mungkin melakukan diversifikasi jenis risiko ini. Keseluruhan pasar saham selalu dikenai risiko dislokasi besar, sebagaimana dibuktikan oleh kecelakaan 1987 dan 2008. Risiko ini meningkat ketika aset cenderung menjadi lebih berkorelasi pada saat volatilitas dan penurunan yang tinggi.
Risiko sistematis identik dengan volatilitas dan tidak mungkin untuk sepenuhnya dihindari kecuali investor tetap dengan posisi kas saja. Risiko non-sistematis adalah investasi khusus pada perusahaan atau sektor tertentu. Jenis risiko ini dapat dengan mudah dikurangi melalui diversifikasi. Namun, diversifikasi memiliki keterbatasan kemampuan untuk mengurangi risiko sistematis, walaupun alokasi aset strategis dapat mengurangi risiko sistematis dalam portofolio.
Alokasi aset adalah teknik manajemen risiko dimana aset dialokasikan di berbagai jenis investasi. Alokasi aset utama meliputi saham, obligasi dan uang tunai, serta real estat dan komoditas. Salah satu jenis alokasi aset yang populer adalah membagi portofolio antara saham dan obligasi.
Pasar saham dan obligasi secara historis berkorelasi negatif, sehingga ketika saham naik, obligasi cenderung turun. Selama krisis keuangan tahun 2008, misalnya, obligasi naik nilainya sementara pasar saham mengalami penurunan yang besar.
Investor dapat secara teratur menyeimbangkan portofolio dengan menggeser bobot untuk jenis aset yang berbeda berdasarkan iklim ekonomi saat ini. Setiap investor dapat mengalokasikan aset secara berbeda berdasarkan situasi unik investor tersebut.
Saya tidak mengerti bagaimana saham memiliki harga perdagangan 5. 97, tapi ketika membelinya saya harus membayar harga yang diminta 6. 04. Bagaimana saya bisa menjadi membayar lebih dari apa yang diperdagangkan saham?
Mungkin tampak logis bahwa harga keamanan terakhir yang diperdagangkan adalah harga saat perdagangan saat ini, tapi ini jarang terjadi. Pasar untuk keamanan (atau harga perdagangannya) didasarkan pada harga penawaran dan permintaannya, bukan harga perdagangan terakhir.
Apa perbedaan antara risiko inheren dan risiko sistematis?
Belajar tentang risiko inheren dan sistematis, dua jenis risiko yang mempengaruhi investasi, perbedaan antara mereka dan bagaimana risiko masing-masing dapat dikurangi.
Apa perbedaan antara risiko sistemik dan risiko sistematis?
Risiko sistemik umumnya digunakan untuk merujuk pada peristiwa yang dapat memicu keruntuhan di industri atau ekonomi tertentu, sedangkan risiko sistematis mengacu pada keseluruhan risiko pasar. Risiko sistemik tidak memiliki definisi yang pasti, banyak yang menggunakan risiko sistemik untuk menggambarkan masalah yang sempit, seperti masalah dalam sistem pembayaran, sementara yang lain menggunakannya untuk menggambarkan krisis ekonomi yang dipicu oleh kegagalan sistem keuangan.