Pengembalian Investasi (ROI) Vs. Tingkat Pengembalian Internal (IRR)

Social Return On Investment Practitioner Training (Maret 2024)

Social Return On Investment Practitioner Training (Maret 2024)
Pengembalian Investasi (ROI) Vs. Tingkat Pengembalian Internal (IRR)

Daftar Isi:

Anonim

Ada banyak cara yang berbeda untuk mengukur kinerja investasi, walaupun beberapa metrik lebih populer dan bermakna daripada return on investment (ROI) dan tingkat pengembalian internal (IRR). Di semua jenis investasi, ROI lebih sering terjadi daripada IRR, terutama karena IRR lebih membingungkan dan sulit dihitung.

Perusahaan menggunakan kedua metrik tersebut saat menganggarkan modal, dan keputusan tentang apakah akan melakukan proyek baru sering kali mengarah ke proyeksi ROI atau IRR. Komputer modern membuat perhitungan IRR jauh lebih mudah, jadi tentukan metrik mana yang menggunakan bisul ke mana biaya tambahan perlu dipertimbangkan.

Ada perbedaan penting lainnya antara IRR dan ROI. ROI memberitahu investor tentang total pertumbuhan, mulai dari awal, investasi. IRR memberitahu investor berapa tingkat pertumbuhan tahunannya. Kedua nomor tersebut biasanya sama sepanjang satu tahun (dengan beberapa pengecualian), namun keduanya tidak akan sama untuk periode waktu yang lebih lama.

Return on Investment: The Simple Yardstick

Return on investment - kadang-kadang disebut tingkat pengembalian (ROR) - adalah persentase kenaikan atau penurunan investasi selama periode waktu tertentu. Hal ini dihitung dengan mengambil perbedaan antara nilai saat ini (atau yang diharapkan) dan nilai asli, dibagi dengan nilai asli dan dikalikan dengan 100.

Misalnya, misalkan investasi pada awalnya dibuat seharga $ 200 dan sekarang bernilai $ 300. Persamaan untuk ROI ini adalah: ((300 - 200) / 200) x 100, atau 50%. Perhitungan ini bekerja untuk jangka waktu tertentu, namun ada risiko dalam mengevaluasi hasil investasi jangka panjang dengan ROI - ROI sebesar 80% terdengar bagus untuk investasi lima tahun namun tidak begitu besar untuk investasi 35 tahun.

Tingkat Pengembalian Internal: Percobaan dan Kesalahan

Sebelum usia komputer, sangat sedikit orang yang meluangkan waktu untuk menghitung IRR. Tidak ada persamaan yang benar untuk IRR; Ini lebih merupakan konsep daripada formula sejati. Tujuan akhir IRR adalah untuk mengidentifikasi tingkat diskonto, yang membuat nilai sekarang dari jumlah arus kas nominal nominal tahunan sama dengan pengeluaran bersih bersih awal untuk investasi.

Sebelum mencari tahu IRR, Anda perlu memahami konsep discount rate dan net present value (NPV). Untuk mengetahui persyaratan ini, pertimbangkan masalah berikut: pria menawarkan $ 10.000, tapi Anda sudah menunggu satu tahun untuk menerimanya. Berapa banyak uang yang akan Anda bayar secara optimal, hari ini, untuk menerima $ 10.000 dalam setahun?

Dengan kata lain, Anda mencari ekuivalen sekarang (NPV) dengan garansi $ 10.000 dalam satu tahun. Anda bisa mencapainya dengan memperkirakan tingkat bunga balik (discount rate) yang bekerja seperti nilai waktu pengembalian perhitungan uang.Misalnya, jika Anda menggunakan tingkat diskonto 10%, $ 10,000 dalam satu tahun akan bernilai $ 9, 090. 90 hari ini (10, 000 / 1. 1).

Kembali ke IRR: IRR sama dengan tingkat diskonto yang membuat NPV arus kas masa depan sama dengan nol. Ini memberi tahu Anda tingkat pengembalian tahunan apa yang akan diberikan untuk investasi tertentu - tidak peduli seberapa jauh ke masa depan - dan arus kas masa depan yang diharapkan. Misalnya, Anda memerlukan $ 100.000 untuk berinvestasi dalam sebuah proyek, dan Anda memperkirakan bahwa proyek tersebut akan menghasilkan arus kas $ 35.000 setiap tahun selama tiga tahun. IRR adalah tingkat di mana arus kas masa depan dapat didiskontokan menjadi sama dengan $ 100.000.

IRR mengasumsikan bahwa dividen dan arus kas diinvestasikan kembali pada tingkat diskonto, yang tidak selalu terjadi. Jika reinvestasi tidak begitu kuat, IRR akan membuat sebuah proyek terlihat lebih menarik daripada sebenarnya.