Apa sinyal perdagangan utama yang digunakan trader saat menerapkan Aroon Indicator?

CIA Covert Action in the Cold War: Iran, Jamaica, Chile, Cuba, Afghanistan, Libya, Latin America (November 2024)

CIA Covert Action in the Cold War: Iran, Jamaica, Chile, Cuba, Afghanistan, Libya, Latin America (November 2024)
Apa sinyal perdagangan utama yang digunakan trader saat menerapkan Aroon Indicator?
Anonim
a:

Sistem perdagangan indikator Aroon sebenarnya terdiri dari dua indikator terpisah: Aroon ke atas dan Aroon ke bawah. Masing-masing indikator ini merupakan pengukuran dari lamanya waktu sejak suatu keamanan tertentu telah mencapai harga yang sangat ekstrim. Aroon Up mengukur waktu sejak tertinggi tertinggi terakhir, sementara Aroon menurunkan waktu sejak terendah terendah terakhir ini. Sinyal perdagangan dihasilkan berdasarkan nilai, kemiringan dan hubungan antara kedua indikator ini.

Hitung nilai Aroon dengan menggunakan rumus berikut:
Aroon Up = ((# periode - # periode sejak tinggi terakhir) / # periode) x 100
Aroon Down = (# periode - # periode sejak harga terendah) / # periode) x 100

Indikator diplot sebagai garis bergerak pada grafik harga yang dibatasi antara 0 dan 100. Ini adalah normal untuk jumlah periode yang akan ditetapkan Pada 25, meski hal ini bisa dimodifikasi agar sesuai dengan kebutuhan perdagangan. Pada indikator Aroon 25 hari standar, nilai 50 pada kedua baris berarti sudah tepat 12,5 hari sejak harga ekstrim.

Secara umum, pembeli dipandang memiliki momentum saat Aroon naik di atas 50 dan Aroon turun di bawah 50. Bila terjadi sebaliknya, penjual memiliki keunggulan. Kesenjangan yang lebih besar antara keduanya berarti pintu keluar atau titik masuk yang lebih berharga.

Crossover antara kedua indikator tersebut dapat diartikan sebagai sinyal pembalikan tren. Bahkan jika kedua garis itu tidak pernah benar-benar menyentuh, celah penutup dipandang sebagai momentum memudarnya untuk gerakan mana pun yang dominan.