Apa perbedaan antara indikator pasar dan indikator ekonomi?

Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi (April 2024)

Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi (April 2024)
Apa perbedaan antara indikator pasar dan indikator ekonomi?
Anonim
a:

Investor, analis dan chartis bergantung pada berbagai jenis indikator untuk memberikan rasa ketertiban dan pemahaman terhadap kejadian ekonomi dan keuangan. Sebagian besar indikator terdiri dari titik data terorganisir yang dikelompokkan bersama untuk tujuan penafsiran yang umum. Indikator pasar adalah jenis indikator teknis yang digunakan untuk melacak bursa saham utama atau indeks. Indikator ekonomi digunakan untuk menginterpretasikan fenomena makro, dengan asumsi seluruh ekonomi regional, nasional atau global memiliki kecenderungan yang mempengaruhi pasar.

Sebagian besar indikator pasar melacak luasnya indeks atau pertukaran. Contohnya termasuk Indeks Lengan, Bullish Perscent Index dan McClellan Oscillator. Banyak dari indikator ini memiliki ticker saham dan dapat langsung diperdagangkan melalui instrumen keuangan seperti opsi atau futures. Indikator pasar digunakan terutama oleh para pedagang dan analis pasar saham teknis.

Indikator ekonomi tidak didefinisikan atau difokuskan secara bersih. Para ekonom, pembuat kebijakan, pemimpin bisnis dan investor semua bergantung pada indikator ekonomi untuk menyampaikan informasi terkait tentang keadaan ekonomi nasional. Contohnya termasuk Indeks Keyakinan Konsumen, produk domestik bruto (PDB), mulai perumahan dan tingkat pengangguran. Beberapa indikator ekonomi memiliki tickers dan bisa diperdagangkan.

Indikator pasar dan indikator ekonomi secara dramatis berbeda dalam cakupannya. Garis Muka / Penurunan S & P 500, indikator pasar, dapat digunakan untuk menebak momentum di balik pergeseran dalam satu indeks. Sebagai alternatif, Indeks Harga Konsumen (IHK), indikator ekonomi, dapat dikaitkan dengan hampir semua barang atau jasa baik yang menggunakan dolar U. S. sebagai alat tukar.

Sifat indikator ekonomi yang luas membuat mereka lebih kompleks dan sulit untuk ditafsirkan sesuai dengan pilihan analis teknis. Ini karena sejumlah besar variabel yang telah disalurkan namun saling terkait membentuk analisis makroekonomi, sesuatu yang tidak diplot dengan rapi dalam satu bagan dalam banyak kasus.