Apa perbedaan antara penghindaran risiko dan pengurangan risiko?

KITA JADI TAHU !!! Ini yang membuat mata kita MINUS, PLUS, SILINDER | OPERASI LASIK (November 2024)

KITA JADI TAHU !!! Ini yang membuat mata kita MINUS, PLUS, SILINDER | OPERASI LASIK (November 2024)
Apa perbedaan antara penghindaran risiko dan pengurangan risiko?
Anonim
a:

Penghindaran risiko dan pengurangan risiko adalah dua cara untuk mengelola risiko. Penghindaran risiko berhubungan dengan menghilangkan risiko yang menimbulkan kerugian potensial. Pengurangan risiko berhubungan dengan mengurangi kemungkinan dan tingkat keparahan kerugian yang mungkin terjadi.

Penghindaran risiko tidak melakukan aktivitas apapun yang mungkin membawa risiko. Misalnya, anggap seorang investor ingin membeli saham di perusahaan minyak, namun harga minyak telah turun secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Ada risiko politik terkait dengan produksi minyak dan risiko kredit yang terkait dengan perusahaan minyak. Dia menilai risiko yang terkait dengan industri minyak dan memutuskan untuk tidak mengambil saham di perusahaan tersebut. Ini dikenal sebagai risk avoidance.

Di satu sisi, pengurangan risiko berkaitan dengan mitigasi potensi kerugian. Misalnya, anggaplah seorang investor diinvestasikan ke saham minyak. Ada risiko politik yang terkait dengan produksi minyak, dan saham memiliki tingkat risiko yang tidak sistematis. Dia bisa mengurangi risikonya dengan melakukan diversifikasi portofolio dengan membeli saham di industri lain, seperti retail atau airlines.

Misalkan investor melakukan diversifikasi portofolio dan berinvestasi di berbagai sektor pasar. Namun, saat ini dia menghadapi risiko sistematis akibat turunnya ekonomi. Investor dapat mengurangi risikonya melalui lindung nilai. Misalnya, investor bisa melindungi posisi longnya dan mengurangi risikonya dengan membeli opsi put option untuk posisi panjangnya. Dia terlindungi dari potensi penurunan nilai portofolionya karena ia mampu menjual sahamnya pada harga yang telah ditentukan dalam jangka waktu tertentu.

Investor yang menghindari risiko kehilangan keuntungan potensial yang mungkin dimiliki oleh minyak bumi. Di sisi lain, investor yang mengurangi risikonya masih memiliki potensi keuntungan. Jika pasar saham berjalan lebih tinggi, posisi panjangnya akan menghargai nilainya. Namun, jika posisinya turun nilainya, dia terlindungi oleh opsi putnya.