Laba per saham (EPS) adalah bagian dari laba perusahaan yang dialokasikan untuk setiap saham biasa yang beredar, yang berfungsi sebagai indikator profitabilitas perusahaan. Hal ini sering dianggap sebagai salah satu variabel terpenting dalam menentukan nilai saham, dan ini terdiri dari rasio "E" dari rasio penilaian P / E (price-earning). EPS dihitung sebagai:
EPS = laba bersih ÷ rata-rata saham beredar biasa
Misalnya, S & P Global Inc. (SPGI), sebelumnya bernama McGraw Hill Financial Inc., melaporkan laba bersih tahun fiskal 2016 sebesar $ 2. 11 miliar dan memiliki 265. 2 juta rata-rata saham beredar. Investor dapat menghitung EPS sebagai:EPS = $ 2. 11 miliar
÷ 265. 2 juta = $ 7. 94 Perusahaan dapat memilih untuk membeli kembali saham mereka sendiri di pasar terbuka. Dengan demikian, perusahaan dapat memperbaiki EPS-nya (karena ada lebih sedikit saham yang beredar) tanpa benar-benar meningkatkan laba bersih. Misalnya, jika SPGI menggunakan program buyback saham untuk membeli 100 juta saham, EPSnya pasti adalah:
÷ 165. 2 juta = $ 12. 75 Catatan: beberapa perusahaan memiliki kelas saham khusus yang disebut saham preferen. Setiap dividen yang dibayarkan pada saham preferen akan dikurangkan dari laba bersih saat menghitung EPS. Rumus untuk menghitung EPS kemudian akan menjadi:
EPS = (laba bersih - dividen pada saham preferen) / rata-rata saham biasa yang beredar
Apa perbedaan antara marjin laba kotor dan marjin laba bersih? | Margin laba kotor dan marjin laba bersih
Adalah dua rasio profitabilitas terpisah yang digunakan untuk menilai stabilitas keuangan perusahaan dan kesehatan secara keseluruhan.
Apa perbedaan antara laba kotor, laba usaha dan laba bersih?
Belajar tentang hubungan antara laba kotor, laba operasi dan laba bersih dan bagaimana konsep keuangan ini dihitung.
Mengapa bermanfaat untuk menggunakan Laba Operasi Bersih Setelah Pajak dibandingkan dengan laba bersih saat membuat keputusan investasi?
Mengerti mengapa bermanfaat untuk menggunakan laba operasi bersih setelah pajak dibandingkan dengan laba bersih saat membuat keputusan investasi atau keuangan.