Sebuah piramida risiko, juga dikenal sebagai piramida investasi, adalah strategi yang digunakan investor untuk menentukan bagaimana menginvestasikan uangnya. Konsep ini membantu investor memutuskan bagaimana mengalokasikan aset berdasarkan tingkat risiko investasi yang dirasakan. Piramida risiko itu penting karena memungkinkan investor menilai dan menyesuaikan risiko portofolionya.
Piramida terbuat dari tiga lapisan: dasar, tengah dan puncak. Dasar piramida terdiri dari aset berisiko rendah, seperti kas dan setara kas, obligasi pemerintah dan sertifikat deposito (CD). Bagian piramida ini harus merupakan bagian terbesar dari portofolio investor. Bagian tengahnya terdiri dari investasi berisiko sedang, seperti saham besar, reksadana, saham blue-chip dan real estat. Puncak piramida terdiri dari aset berisiko tinggi, seperti swap, penny stocks dan collectibles. Seorang investor harus mengalokasikan sebagian kecil asetnya ke lapisan portofolio ini.
Piramida risiko penting bagi semua investor terlepas dari profil risikonya. Prinsip di balik piramida risiko memastikan investor tidak terlalu berpandangan terhadap satu aspek tertentu dari pasar. Investor yang lebih memilih risiko lebih kecil dapat mengalokasikan lebih banyak dana mereka ke sekuritas yang lebih aman, atau basisnya, dan pihak-pihak yang lebih memilih risiko dapat berinvestasi di aset berisiko, atau pertemuan puncak.
Misalnya, katakanlah seorang investor pemula sangat menghindari risiko. Dia mungkin mengalokasikan 70% portofolionya ke dasar piramida, 20% ke bagian tengah dan 10% ke puncak. Tanpa menggunakan piramida risiko, investor awal dapat mengalokasikan portalnya secara tidak benar, yang dapat mengakibatkan kerugian besar.
Apa itu "marginalisme" dalam mikroekonomi dan mengapa penting?
Cari tahu apa arti ekonom dengan utilitas atau biaya marjinal dan mengapa marginalisme adalah konsep penting dalam teori mikroekonomi.
Apa itu Sublimial Gainful Activity (SGA) dan mengapa penting?
Cari tahu bagaimana Administrasi Jaminan Sosial mendefinisikan aktivitas yang menguntungkan secara substansial, atau SGA, saat menghitung manfaat untuk kecacatan.
Apa itu pengujian kegunaan, dan mengapa sangat penting di sektor Internet
Pelajari mengapa perusahaan ingin melakukan uji kegunaan dan jenis data dan informasi apa yang tersedia dengan tes ini.