Jenis kejadian atau keadaan apa yang akan meningkatkan atau mengurangi proporsi aset tak berwujud perusahaan?

NYSTV Los Angeles- The City of Fallen Angels: The Hidden Mystery of Hollywood Stars - Multi Language (April 2024)

NYSTV Los Angeles- The City of Fallen Angels: The Hidden Mystery of Hollywood Stars - Multi Language (April 2024)
Jenis kejadian atau keadaan apa yang akan meningkatkan atau mengurangi proporsi aset tak berwujud perusahaan?
Anonim
a:

Akuisisi adalah salah satu jenis peristiwa yang secara substansial meningkatkan jumlah dan nilai aset tak berwujud yang dimiliki perusahaan. Misalnya, katakanlah perusahaan A mengakuisisi perusahaan B. Perusahaan A adalah pemilik baru dari semua aset berwujud dan tak berwujud perusahaan B. Kekayaan intelektual perusahaan B (termasuk hak cipta, metode bisnis, merek dagang dan hak paten), daftar pelanggan, kesadaran merek, niat baik dan semua aset tak berwujud lainnya dari perusahaan B semuanya ditambahkan ke aset tak berwujud yang dimiliki oleh perusahaan A.

< ! Peralihan substansial substansial substansial juga terjadi ketika aset tak berwujud sebelumnya menjadi aset berwujud, seperti pada kasus perusahaan farmasi yang mengembangkan obat baru. Bila obat baru yang potensial ada di tahap penelitian dan pengembangan, namun belum terbukti, itu adalah aset tak berwujud. Tapi jika obat itu berhasil dibuktikan, dipatenkan dan dipasarkan, ternyata ternyata menjadi aset berwujud. Ini menambah keseluruhan pendapatan perusahaan, namun menurunkan aset tak berwujudnya. Namun, jika obat tersebut menjadi sukses besar, dikenali secara nasional dan internasional, maka nama merek obat tersebut mungkin menjadi aset tak berwujud baru bagi perusahaan.

Waktu itu sendiri merupakan peristiwa yang menurunkan proporsi aktiva tak berwujud perusahaan. Misalnya, hak perizinan dengan jangka waktu yang ditentukan menurun dari tahun ke tahun karena perusahaan yang membeli hak semakin sedikit waktu untuk memperoleh keuntungan dari aset tak berwujud ini. Karena jenis aset tidak berwujud ini memiliki nilai tertentu (harga yang dibayar perusahaan) dan umur yang pasti, nilai aset ini diamortisasi selama periode waktu pembelian dan pengakuannya melalui proses amortisasi karena berkurang dari tahun ke tahun.