Apakah ETF dianggap turunan?

Yuk Kenali Lebih Dekat Reksa Dana ETF (November 2024)

Yuk Kenali Lebih Dekat Reksa Dana ETF (November 2024)
Apakah ETF dianggap turunan?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Sebagian besar dana yang diperdagangkan di bursa (ETFs) tidak dianggap derivatif. Sebagai akibat dari krisis keuangan tahun 2008, banyak pakar menunjuk jari menyalahkan derivatif dan rekayasa keuangan karena penyebab utama keruntuhan pasar. Akibatnya, banyak investor telah menghindari efek derivatif dan produk keuangan baru lainnya untuk menghindari risiko yang terkait dengannya. Sayangnya, keengganan risiko ini menyebabkan banyak kesalahpahaman, terutama tentang ETF yang baru saja mendapatkan popularitas.

ETF Bukan Derivatif, Kecuali Mereka

Derivatif adalah tipe khusus dari keamanan finansial; nilainya didasarkan pada aset lain. Misalnya, opsi saham adalah keamanan derivatif, dan nilainya didasarkan pada harga saham perusahaan publik seperti General Electric. Pilihan ini memberikan hak kepada pemiliknya, namun bukan kewajiban, untuk membeli atau menjual saham GE dengan harga tertentu pada tanggal tertentu. Oleh karena itu, nilai opsi ini berasal dari harga saham GE yang berlaku, namun tidak melibatkan pembelian saham tersebut secara aktual.

Ekuitas berbasis ETF mirip dengan reksadana karena mereka memiliki saham langsung untuk kepentingan pemegang saham dana. Seorang investor yang membeli saham ETF membeli sekuritas yang didukung oleh aset sebenarnya yang ditentukan oleh piagam dana tersebut, bukan berdasarkan kontrak berdasarkan aset tersebut. Perbedaan ini memastikan bahwa ETF tidak bertindak atau diklasifikasikan sebagai derivatif.

Sementara ETF umumnya tidak dianggap turunan, ada pengecualian. Sejarah terkini telah melihat munculnya banyak ETF leveraged yang berusaha memberikan keuntungan yang merupakan kelipatan dari indeks yang mendasarinya. Misalnya, ProShares Ultra S & P 500 ETF berusaha memberi investor return yang sama dua kali dari kinerja indeks S & P 500. Jika indeks S & P 500 naik 1% selama hari perdagangan, saham ProShares Ultra S & P 500 ETF diperkirakan akan naik 2%. ETF jenis ini harus dianggap turunan karena aset dalam portofolio itu sendiri merupakan turunan derivatif.