Indikator kinerja utama (KPI) dapat membantu mengevaluasi karyawan dengan mengukur seberapa baik kinerja mereka dalam memenuhi tujuan individu yang selaras dengan strategi bisnis.
KPI digunakan untuk mengukur kinerja baik pada tingkat organisasi dan individu karyawan. Jika itu adalah bagian dari visi perusahaan untuk memberikan layanan pelanggan yang superior, maka korporasi dapat menetapkan tujuan organisasi untuk mengurangi jumlah pelanggan yang tidak puas sebesar 25%, misalnya.
KPI organisasi yang mendukung tujuan ini kemudian akan menargetkan jumlah keluhan pelanggan yang masih belum terselesaikan pada akhir minggu. Tujuan anggota tim adalah untuk meningkatkan jumlah keluhan yang memuaskan sebesar 15% selama periode yang diukur.Sebagai KPI terkait bagi karyawan, organisasi akan mengukur kinerja anggota tim berdasarkan persentase mingguan dalam keluhan yang ditangani sehingga menghasilkan pelanggan yang tidak puas.
KPI dapat memiliki manfaat penting bagi perusahaan dan karyawan. Melalui wawancara berkala dengan para manajer selama proses evaluasi, karyawan dapat berfokus pada apa yang paling penting untuk kesuksesan dan untuk mengetahui bagaimana kinerja mereka dalam memenuhi tujuan individu berkontribusi pada keseluruhan strategi bisnis.
Apa metrik kinerja utama yang paling umum digunakan (KPI) untuk pemilik usaha kecil?
Mempelajari indikator kinerja utama (KPIs) yang paling umum digunakan dalam manajemen bisnis kecil untuk menentukan keberhasilan tujuan bisnis.
Seberapa sering saya mengukur metrik kinerja utama perusahaan saya (KPI)?
Pahami jenis indikator kinerja utama apa yang dapat diukur lebih dari sekali dalam sebulan dan indikator apa yang harus diukur setiap bulan.
Mana KPI (metrik kinerja utama) yang harus saya gunakan jika saya ingin menarik pelanggan baru?
Mempelajari beberapa indikator kinerja utama (KPI) yang dapat dimanfaatkan perusahaan dengan maksimal untuk meningkatkan keefektifannya dalam menarik pelanggan baru. Beberapa indikator kinerja utama (KPI) untuk bisnis yang ingin menarik pelanggan baru difokuskan pada efektivitas kinerja periklanan dan penjualan, seperti biaya per prospek, analisis sumber utama dan tingkat konversi penjualan.