Swap mata uang, juga dikenal sebagai cross-currency swap, adalah transaksi di luar neraca dimana dua pihak menukarkan pokok dan bunga dalam mata uang yang berbeda. Pihak-pihak yang terlibat dalam swap mata uang pada umumnya adalah lembaga keuangan yang bertindak sendiri atau sebagai agen untuk perusahaan non finansial. Tujuan pertukaran mata uang adalah untuk melindungi eksposur risiko nilai tukar atau mengurangi biaya pinjaman valuta asing.
Swap mata uang sama dengan swap tingkat suku bunga, kecuali dalam swap mata uang, ada pertukaran pokok, sedangkan pada swap suku bunga, kepala sekolah tidak berpindah tangan. Sebaliknya, pada tanggal perdagangan, pihak lawan bertukar nosional dalam dua mata uang tersebut. Selama jangka waktu transaksi, setiap counterparty membayar bunga secara berkala, dalam mata uang yang sama dengan yang diterima kepala sekolah, kepada pihak lainnya. Pada tanggal jatuh tempo, para pihak menukarkan jumlah pokok awal, membalikkan pertukaran awal pada kurs spot yang sama.
Perhatikan contoh berikut ini: Seorang counterparty ingin mengubah 100 MM USD floating rate debt menjadi pinjaman GBP rate tetap. Pada tanggal perdagangan, Counterparty A melakukan pertukaran 100 MM USD dengan Counterparty B dengan imbalan 68. 35 MM GBP. Selama masa transaksi, Counterparty A membayar tingkat bunga tetap di GBP ke Counterparty B dengan imbalan LIBOR enam bulan USD. Bunga USD dihitung pada 100 MM USD, sedangkan arus GBP dihitung pada jumlah GBP yang setara, yaitu nosional USD dikalikan dengan kurs spot. Pada saat jatuh tempo, para naluri dipertukarkan lagi. Counterparty A menerima 100 MM USD dan Counterparty B menerima 68. 35 GBP.
Lindung nilai Dengan Swap Mata Uang
Pergerakan mata uang yang salah dapat menghancurkan pengembalian portofolio yang positif. Cari tahu bagaimana cara melakukan lindung nilai terhadapnya.
Bagaimana perusahaan dapat melakukan lindung nilai dengan swap mata uang?
Membaca ikhtisar singkat tentang bagaimana fungsi pertukaran mata uang berfungsi, mengapa bank swap diperlukan, dan bagaimana pihak-pihak yang terlibat melakukan lindung nilai terhadap risiko.
Bagaimana perusahaan mendapatkan keuntungan dari tingkat suku bunga dan swap mata uang?
Swap suku bunga melibatkan pertukaran arus kas antara dua pihak berdasarkan pembayaran bunga dengan jumlah pokok tertentu. Namun, dalam swap suku bunga, jumlah pokok tidak dipertukarkan. Dalam swap suku bunga, jumlah pokoknya sama untuk kedua sisi mata uang dan pembayaran tetap sering ditukarkan dengan pembayaran terapung yang dikaitkan dengan tingkat suku bunga, yang biasanya merupakan LIBOR.