Dalam situasi apa pajak harus dibayar atas dividen saham?

PEMERINTAH AKAN TURUNKAN TARIF PPH BADAN PERUSAHAAN, INI RESPON APINDO (April 2024)

PEMERINTAH AKAN TURUNKAN TARIF PPH BADAN PERUSAHAAN, INI RESPON APINDO (April 2024)
Dalam situasi apa pajak harus dibayar atas dividen saham?
Anonim
a:

Dividen saham merupakan pendapatan kena pajak kecuali jika saham yang membayar dividen tersebut diadakan dalam program pensiun yang memenuhi syarat, seperti program pensiun atau 401 (k). Namun, tidak semua dividen saham dikenai pajak pada tingkat yang sama.

Selain pengecualian untuk rencana pensiun, dividen saham, yang diterima baik dari investasi langsung dalam saham atau melalui investasi saham dalam reksa dana, adalah penghasilan kena pajak yang harus dimasukkan pada SPT pajak penghasilan U. S. wajib pajak. Pendapatan dividen biasanya dilaporkan, bersamaan dengan pendapatan bunga, pada bentuk Jadwal B, di bawah bunga dan dividen biasa. Judul ini terkadang membingungkan, karena yang menentukan tingkat pajak untuk dividen adalah apakah dividen tersebut memenuhi syarat, namun dividen yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat adalah dividen biasa.

Investor biasanya menerima formulir 1099-DIV dari lembaga keuangan mereka yang mencantumkan pembayaran dividen yang telah mereka terima, namun formulir 1099 mungkin tidak selalu jelas mengenai dividen mana yang memenuhi syarat dividen.

Dividen tidak memenuhi syarat dikenai pajak dengan tarif pajak penghasilan biasa, namun dividen yang memenuhi syarat membawa keuntungan dikenai pajak dengan tingkat pajak capital gain yang lebih rendah. Aturan dasar agar dividen dapat dikualifikasikan adalah bahwa persediaan harus sudah ditahan lebih dari 60 hari selama periode 121 hari mulai dari 60 hari sebelum tanggal ex-dividend. Selain itu, saham tidak dapat dilindung nilai selama periode holding yang dipersyaratkan dengan opsi put atau call atau melalui short selling.

Untuk dividen yang diterima melalui reksa dana, dana dan investor harus memenuhi persyaratan holding period 60 hari. Dana harus sudah memegang saham cukup lama untuk memenuhi persyaratan holding period, dan investor individu harus memiliki saham dalam dana tersebut untuk periode holding yang dipersyaratkan.

Bagi dividen yang dibayarkan untuk beberapa investasi saham preferen, periode holding yang dibutuhkan adalah 90 hari dan bukan 60 hari. Seperti kebanyakan peraturan IRS lainnya, ada pengecualian atau definisi lain yang terkadang terperinci, sehingga investor dilayani dengan baik dengan meminta penasihat keuangan atau profesional lain menentukan apakah dividen mereka berkualitas atau tidak memenuhi syarat.