A. memastikan portofolio sesuai dengan alokasi aset yang dipilih untuk toleransi dan sasaran risiko klien.
B. meningkatkan diversifikasi portofolio.
C. menjual aset yang berkinerja buruk.
D. mendapat keuntungan dari timing pasar.
Jawab: A
Rebalancing melibatkan penjualan sekuritas yang telah mengungguli dan menginvestasikan hasilnya ke dalam kelas aset yang kinerjanya kurang. Oleh karena itu, "C" salah. Proses ini memungkinkan investor untuk "menjual tinggi" dan "membeli rendah" untuk memindahkan portofolio kembali ke persentase target. Persentase ini ditetapkan untuk memenuhi tujuan investasi investor, cakrawala waktu dan toleransi risiko.
Seberapa sering saya harus menyeimbangkan kembali rekening pensiun saya?
Pelajari bagaimana menyeimbangkan portofolio pensiun Anda seiring bertambahnya usia, dan bagaimana mendistribusikan keuntungan dari mengungguli dana untuk mempertahankan risiko yang sesuai.
Seberapa sering saya harus menyeimbangkan kembali akun investasi kena pajak saya?
Pelajari bagaimana mengenali kapan saatnya menyeimbangkan kembali portofolio kena pajak Anda, apa yang dapat Anda lakukan untuk mempermudah proses dan mengapa Anda tidak boleh berlebihan melakukannya.
Bagaimana saya tahu kapan harus "menyeimbangkan kembali investasi saya?
Agar memiliki pendekatan disiplin dengan menggunakan strategi "rebalancing style", Anda harus terlebih dahulu menyiapkan model yang ditetapkan yang menentukan persentase alokasi aset target untuk setiap kelas aset atau sekuritas yang Anda inginkan untuk menginvestasikan dana. Dalam contoh kami, anggap saja Anda ingin memiliki 60% uang Anda dalam ekuitas (dianggap investasi yang lebih agresif) dan 40% pendapatan tetap (dianggap investasi konservatif). Anda memutuskan untuk mengalokasikan ke kelas