Rata-rata pergerakan eksponensial atau EMA, memberi bobot lebih pada data harga terkini daripada rata-rata pergerakan sederhana, atau SMA, yang memungkinkannya bereaksi dan bergerak lebih cepat daripada SMA. EMA sangat populer di bursa saham, futures dan forex trading, dan sering menjadi basis strategi trading. Strategi perdagangan yang umum menggunakan EMA adalah berdagang berdasarkan posisi EMA jangka pendek dalam kaitannya dengan EMA jangka panjang. Misalnya, trader sedang bullish saat 20 EMA melintasi di atas 50 EMA atau tetap di atas 50 EMA, dan hanya berbelok bearish jika 20 EMA turun di bawah 50 EMA.
Namun, rata-rata bergerak saja jarang merupakan keseluruhan strategi perdagangan, dan kebanyakan pedagang melengkapi penggunaan rata-rata bergerak dengan indikator teknis lainnya. Meskipun sulit untuk menentukan indikator teknis "terbaik" yang mutlak untuk mendukung strategi rata-rata bergerak dasar, beberapa yang paling umum adalah trendlines dan indikator momentum. Indikator Momentum, seperti indeks terarah rata-rata, atau ADX, atau divergensi konvergensi rata-rata bergerak, atau MACD, sering mengindikasikan perubahan arah pasar yang akan datang sebelum harga bergerak cukup jauh sehingga menyebabkan perpindahan rata-rata bergerak. Oleh karena itu, para pedagang sering menggunakan indikator momentum seperti tanda peringatan dini bahwa sebuah pasar memiliki kelebihan atau kekurangan atau mungkin bersiap untuk melakukan lompatan maju dalam tren saat ini.Trendlines juga sering digunakan bersamaan dengan moving averages, karena mereka dapat memberikan konfirmasi bahwa pasar berada dalam tren atau mengindikasikan bahwa ia telah memasuki area yang luas. Berbagai trendlines yang ditarik pada bagan menghasilkan pola bagan, seperti saluran, segitiga, dll., Yang dapat digunakan sebagai indikator tambahan arah pasar masa depan yang mungkin.
Banyak pedagang sangat bergantung pada penggunaan EMA dalam strategi perdagangan yang mereka pilih, namun biasanya juga menyertakan indikator teknis lainnya dalam analisis mereka.
Indikator teknis terbaik untuk melengkapi Triple Exponential Moving Average (TEMA)?
Pelajari beberapa indikator teknis terbaik yang dapat digunakan untuk melengkapi perdagangan dengan rata-rata pergerakan tiga eksponensial.
Apa perbedaan antara Exponential Moving Average (EMA) dan Double Exponential Moving Average (DEMA)?
Menggunakan moving average eksponensial, atau EMA, atau moving average eksponensial ganda, atau DEMA, untuk melihat tren dengan lebih mudah. Bandingkan keduanya untuk menemukan yang terbaik.
Indikator teknis terbaik untuk melengkapi Guppy Multiple Moving Average (GMMA)?
Temukan alat teknis mana yang melengkapi indikator beberapa moving average Guppy (GMMA), terutama osilator momentum seperti RSI atau OBV.