Investasi hijau adalah kendaraan investasi tradisional (seperti saham, dana yang diperdagangkan di bursa dan reksa dana) dimana bisnis yang mendasari terlibat dalam operasi yang bertujuan memperbaiki lingkungan. Ini bisa berkisar dari perusahaan yang sedang mengembangkan teknologi energi alternatif untuk perusahaan yang memiliki praktik lingkungan terbaik.
Untuk mengetahui saham, ada banyak perusahaan bermain murni dan terdepan yang diperdagangkan di bursa saham utama. Ini termasuk para pemula yang sedang mengembangkan metode baru untuk menciptakan biofuel atau panel surya, dan pasar tradisional yang memiliki kelas berat yang memperluas lini produk mereka untuk memasukkan produk ramah lingkungan (seperti pengembangan pembangkit listrik tenaga angin General Electric).
Investasi hijau juga dapat dicapai melalui dana yang diperdagangkan di bursa (ETFs), yang meniru indeks saham yang terdiri dari perusahaan hijau. Reksadana bisa menjadi alternatif lain, dalam hal ini manajer portofolio profesional membuat keputusan alokasi aset hijau berdasarkan prospektus dana tersebut.Sayangnya, karena keyakinan individu tentang apa yang dimaksud dengan "investasi hijau" bervariasi, persis apa yang memenuhi syarat sebagai investasi hijau adalah sedikit wilayah abu-abu. Pembelian saham dalam bisnis yang merupakan pemimpin industri dalam hal menerapkan praktik bisnis sadar lingkungan di industri tradisional "tidak hijau" mungkin dianggap investasi hijau untuk beberapa orang, tapi tidak untuk yang lain. Misalnya, pertimbangkan perusahaan minyak yang memiliki catatan terbaik untuk praktik lingkungan. Meskipun ramah lingkungan bahwa perusahaan melakukan tindakan pencegahan terbaik untuk mencegah kerusakan langsung pada lingkungan melalui operasi pengeboran minyak sehari-hari, beberapa orang mungkin keberatan untuk membeli sahamnya sebagai investasi hijau, karena pembakaran fosil Bahan bakar merupakan kontributor utama pemanasan global.
Lupakan Saham Hijau, "Hijau" Akan Dilakukan
Semakin banyak perusahaan "hijau", tapi Istilah itu sendiri bisa subjektif.
Bagaimana bisnis memutuskan apakah akan melakukan FDI melalui investasi lapangan hijau atau akuisisi?
Ketika bisnis memutuskan untuk memperluas operasi mereka ke negara lain, salah satu dilema yang lebih penting yang dapat mereka hadapi adalah apakah hal yang paling menguntungkan jika bisnis membawa masalah ke tangannya sendiri dan menciptakan lokasi baru operasi baru di luar negeri melalui investasi lapangan hijau, atau hanya membeli perusahaan yang sudah ada di luar negeri melalui akuisisi. Meskipun kedua metode tersebut biasanya akan mencapai tujuan memperluas operasi perusahaan ke pasar luar
Apakah ada perbedaan antara investasi tanggung jawab sosial (SRI) dan investasi hijau?
Investasi hijau dianggap sebagai subset dari investasi yang bertanggung jawab secara sosial. Kedua istilah ini mengacu pada filosofi investasi yang didukung oleh pedoman etika yang membantu mengarahkan proses pemilihan investasi.