Apa sajakah contoh kewajiban lancar?

4 Tanggung Jawab Seorang Suami Terhadap Istri (April 2024)

4 Tanggung Jawab Seorang Suami Terhadap Istri (April 2024)
Apa sajakah contoh kewajiban lancar?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Kewajiban lancar suatu perusahaan terdiri dari kewajiban hutang yang jatuh tempo dalam satu tahun dan dengan demikian, memainkan peran penting dalam menentukan rasio akuntansi dan likuiditas tertentu dari suatu bisnis. Untuk memenuhi standar tata kelola perusahaan yang terus ketat, perusahaan perlu menghitung kewajiban lancar secara akurat sehingga stabilitas keuangan suatu bisnis dapat dihitung atau diperkirakan secara rutin oleh pemegang saham saat ini atau pemegang saham potensial.

Meskipun contoh berikut bukan merupakan daftar lengkap kewajiban hutang, namun juga merupakan kewajiban lancar yang paling sering terjadi, sebuah perusahaan mungkin bertanggung jawab selama setahun.

Biaya Masih Harus Dibayar

Sebagian dari kewajiban lancar perusahaan saat ini berada di bawah lingkup biaya yang masih harus dibayar. Kewajiban hutang ini dapat mencakup gaji atau upah yang masih harus dibayar karena karyawan, real estat atau pajak properti yang timbul, atau bunga yang terakumulasi atas pinjaman atau pembiayaan lainnya yang harus dibayar dalam tahun berjalan. Pajak federal, negara bagian dan lokal yang masih harus dibayar juga termasuk dalam kewajiban lancar.

Kewajiban Penggajian

Perusahaan mungkin bertanggung jawab atas kewajiban penggajian yang jatuh tempo dalam tahun ini. Kewajiban lancar ini dapat mencakup pajak penghasilan pegawai federal, negara bagian atau lokal yang dipotong, serta pembayaran FICA dan Medicare yang dipotong untuk staf. Imbalan kerja seperti iuran pensiun atau premi asuransi kesehatan mungkin juga merupakan kewajiban lancar.

Kewajiban Perusahaan

Beberapa kewajiban lancar berasal dari aktivitas pembiayaan usaha. Ini bisa termasuk dividen yang dibayarkan, yang merupakan dividen yang diumumkan oleh dewan direksi perusahaan yang belum dibayarkan kepada pemegang saham, cerukan rekening bank dan uang muka jangka pendek lainnya dari lembaga keuangan. Pendapatan diterima dimuka juga dianggap sebagai kewajiban lancar; pembayaran ini telah diteruskan ke perusahaan, namun pekerjaan masih harus diselesaikan.