Apakah arti imbal hasil obligasi negatif?

USD kembali pada permintaan ditengah data pasar tenaga kerja AS (05.02.2018) (November 2024)

USD kembali pada permintaan ditengah data pasar tenaga kerja AS (05.02.2018) (November 2024)
Apakah arti imbal hasil obligasi negatif?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Jika obligasi memiliki imbal hasil negatif, berarti pemegang obligasi kehilangan uang untuk investasi tersebut, meskipun ini relatif tidak biasa. Apakah suatu ikatan memiliki imbal hasil negatif sangat tergantung pada jenis hasil yang dihitung. Bergantung pada tujuan perhitungan, yield obligasi dapat ditentukan dengan menggunakan rumus yield atau yield to maturity (YTM) saat ini.

Hasil Saat Ini

Hasil obligasi saat ini adalah formula sederhana yang digunakan untuk menentukan jumlah bunga yang dibayarkan setiap tahun dibandingkan dengan harga jual saat ini. Untuk menghitung, cukup bagi pembayaran kupon tahunan dengan harga jual obligasi.

Misalnya, asumsikan sebuah obligasi seharga $ 1,000 memiliki tingkat kupon 7% dan saat ini dijual seharga $ 700. Karena obligasi membayar bunga $ 70 per tahun, imbal hasil saat ini adalah 10%.

Dengan menggunakan rumus ini, hampir tidak mungkin ikatan tersebut memiliki hasil negatif. Sekalipun harga secara substansial di atas nominal, obligasi yang membayar bunga sama sekali selalu memiliki imbal hasil positif. Agar obligasi memiliki imbal hasil negatif, maka harus membayar bunga negatif.

Yield to Maturity

Perhitungan YTM adalah formula hasil yang lebih komprehensif karena menggabungkan dampak finansial dari harga jual dan nilai nominal obligasi. Nilai nominal obligasi adalah jumlah entitas penerbit yang harus membayar pemegang obligasi pada saat jatuh tempo. YTM obligasi, oleh karena itu, mewakili tingkat pengembalian yang dapat diharapkan investor jika obligasi dipegang sampai jatuh tempo. Karena perhitungan YTM menggabungkan pembayaran pada saat jatuh tempo, obligasi tersebut harus menghasilkan return total negatif yang memiliki imbal hasil negatif. Agar YTM menjadi negatif, obligasi premium harus dijual dengan harga yang jauh lebih tinggi dari perkiraan bahwa semua pembayaran kupon di masa depan tidak bisa melebihi investasi awal.

Misalnya, obligasi pada contoh di atas memiliki YTM sebesar 16. 207%. Jika kemudian dijual seharga $ 1, 650, YTM merosot ke -4. 354%.