Apa dampak pendapatan disposable terhadap pasar saham?

97% Owned - Economic Truth documentary - How is Money Created (November 2024)

97% Owned - Economic Truth documentary - How is Money Created (November 2024)
Apa dampak pendapatan disposable terhadap pasar saham?
Anonim
a:

Secara teori, dampak bahwa pendapatan disposable terhadap pasar saham adalah bahwa peningkatan pendapatan disposisi yang meluas membawa pada kenaikan valuasi saham dan oleh karena itu, meningkatkan nilai keseluruhan dari pasar saham. .

Penghasilan sekali pakai didefinisikan sebagai jumlah total pendapatan rumah tangga yang tersedia untuk belanja dan tabungan setelah membayar pajak penghasilan.

Jika pendapatan disposable meningkat, rumah tangga memiliki lebih banyak uang untuk disimpan atau dibelanjakan, yang secara alami mengarah pada pertumbuhan konsumsi. Kenaikan konsumsi ini bisa meningkatkan penjualan perusahaan dan pendapatan perusahaan, meningkatkan nilai saham individual. Kenaikan valuasi harga saham individual ini kemudian dapat menyebabkan kenaikan nilai pasar secara keseluruhan. Hal ini berpotensi menyebabkan ledakan ekonomi.

Kebalikannya juga berlaku. Jika pendapatan disposable menurun, rumah tangga memiliki lebih sedikit uang untuk dibelanjakan dan disimpan, yang kemudian memaksa konsumen untuk mengkonsumsi lebih sedikit dan menjadi lebih hemat. Penurunan konsumsi ini kemudian dapat menurunkan penjualan perusahaan dan pendapatan perusahaan, menurunkan nilai saham individual. Penurunan valuasi harga saham individual ini kemudian dapat menyebabkan penurunan nilai pasar secara keseluruhan. Hal ini berpotensi menyebabkan depresi atau resesi.

Peningkatan pendapatan disposable tidak selalu menghasilkan kenaikan nilai pasar saham, dan sebaliknya. Kadang-kadang, terutama setelah terjadinya resesi dan selama masa pemulihan, walaupun pendapatan tetap meningkat, banyak konsumen tetap hemat dan tidak menggunakan peningkatan pendapatan sekali pakai untuk meningkatkan konsumsi. Bila ini terjadi, bahkan kenaikan pendapatan disposable dapat menyebabkan resesi sejak, pada tahun 2015, lebih dari 70% U. S. GDP dihitung oleh konsumsi.