Apa teori struktur modal?

EKMA4213 Manajemen Keuangan - Struktur Modal (November 2024)

EKMA4213 Manajemen Keuangan - Struktur Modal (November 2024)
Apa teori struktur modal?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Dalam pengelolaan keuangan, teori struktur modal mengacu pada pendekatan sistematis untuk membiayai kegiatan bisnis melalui kombinasi antara ekuitas dan kewajiban. Teori struktur modal yang bersaing mengeksplorasi hubungan antara pembiayaan hutang, pembiayaan ekuitas dan nilai pasar perusahaan.

Pendekatan Tradisional

Menurut teori tradisional, perusahaan harus bertujuan untuk meminimalkan biaya rata-rata tertimbang modal (WACC) dan memaksimalkan nilai aset yang dapat dipasarkan. Pendekatan ini menunjukkan bahwa penggunaan pembiayaan hutang memiliki batasan yang jelas dan dapat diidentifikasi. Setiap modal hutang di luar titik ini akan menciptakan devaluasi perusahaan dan leverage yang tidak perlu.

Manajer dan analis keuangan diminta untuk membuat asumsi tertentu berdasarkan pendekatan tradisional. Misalnya, tingkat suku bunga utang tetap konstan selama satu periode dan meningkat dengan leverage tambahan seiring berjalannya waktu. Tingkat pengembalian yang diharapkan dari ekuitas juga tetap konstan sebelum meningkat secara bertahap dengan leverage. Ini menciptakan titik optimal di mana WACC terkecil sebelum naik lagi.

Pendekatan lain dari teori struktur modal tradisional adalah pendekatan Modigliani dan Miller. Pendekatan MM memiliki dua proposisi sentral. Yang pertama mengatakan bahwa struktur modal dan nilai perusahaan tidak memiliki korelasi langsung; Sebaliknya, nilai perusahaan bergantung pada pendapatan masa depan yang diharapkan. Proposisi kedua kemudian menegaskan bahwa leverage keuangan meningkatkan pendapatan masa depan yang diharapkan namun bukan nilai perusahaan. Hal ini karena pendapatan masa depan berbasis leverage diimbangi oleh kenaikan yang sesuai pada tingkat pengembalian yang diminta.

Teori pecking order berfokus pada biaya informasi asimetris. Pendekatan ini mengasumsikan bahwa perusahaan memprioritaskan strategi pembiayaan mereka berdasarkan jalur yang paling tidak tahan. Pembiayaan internal adalah metode pilihan pertama, diikuti oleh hutang dan pembiayaan ekuitas eksternal sebagai upaya terakhir.