Berapakah Indeks Volatilitas CBOE? (VIX)

Wall Street Melonjak Usai Rilis Data Inflasi AS (Mungkin 2024)

Wall Street Melonjak Usai Rilis Data Inflasi AS (Mungkin 2024)
Berapakah Indeks Volatilitas CBOE? (VIX)
Anonim
a:

Chicago Board Options Exchange (CBOE) menghitung indeks real-time untuk menunjukkan tingkat fluktuasi harga yang diharapkan dalam opsi S & P 500 Index selama 12 bulan ke depan. Secara resmi disebut Indeks Volatilitas CBOE dan terdaftar di bawah simbol ticker VIX, investor dan analis terkadang merujuknya dengan nama panggilan tidak resmi: indeks ketakutan.

Secara teknis, Indeks Volatilitas CBOE tidak mengukur volatilitas jenis yang sama seperti kebanyakan indikator lainnya. Volatilitas adalah tingkat fluktuasi harga yang bisa diamati dengan melihat data masa lalu. Sebaliknya, VIX melihat ekspektasi volatilitas masa depan, juga dikenal sebagai volatilitas tersirat. Kali ketidakpastian yang lebih besar (volatilitas masa depan yang lebih diharapkan) menghasilkan nilai VIX yang lebih tinggi, sementara waktu yang kurang cemas sesuai dengan nilai yang lebih rendah.

VIX awal dirilis oleh CBOE pada tahun 1993. Pada saat itu, indeks hanya mempertimbangkan volatilitas tersirat dari delapan opsi daftar dan opsi S & P 100 yang terpisah. Setelah tahun 2002, CBOE membuat keputusan untuk memperluas VIX ke S & P 500 untuk lebih menangkap sentimen pasar. VIX futures ditambahkan pada tahun 2004 dan opsi VIX diikuti pada tahun 2006.

Nilai VIX dikutip dalam persentase poin dan diperkirakan memprediksi pergerakan harga saham di S & P 500 selama 30 hari berikutnya. Nilai ini kemudian disetahunkan untuk mencakup periode 12 bulan mendatang. Rumus VIX dihitung sebagai akar kuadrat dari tingkat swap varians nominal selama 30 hari pertama, yang juga dikenal sebagai ekspektasi risiko-netral. Formula ini dikembangkan oleh Vanderbilt University Professor Robert Whaley pada tahun 1992.

Investor, analis dan manajer portofolio melihat Indeks Volatilitas CBOE sebagai cara untuk mengukur tekanan pasar sebelum mereka membuat keputusan. Ketika VIX kembali lebih tinggi, pelaku pasar cenderung mengejar strategi investasi dengan risiko lebih rendah.