Apa perbedaan antara batas beli dan stop order?

MISS or LOSE or MISSING? - Differences and Collocations | English Grammar Lesson #Spon (November 2024)

MISS or LOSE or MISSING? - Differences and Collocations | English Grammar Lesson #Spon (November 2024)
Apa perbedaan antara batas beli dan stop order?
Anonim
a:

Perintah beli limit digunakan saat investor ingin membuka posisi long dalam saham dengan harga tertentu, sementara stop order digunakan oleh investor yang ingin mengunci keuntungan atau batasi kerugian dengan keluar dari posisi. Stop order juga dikenal sebagai stop loss order jika digunakan untuk membatasi jumlah kerugian pada perdagangan saham. Stop order dapat digunakan untuk keluar dari posisi long atau short dalam security. Ini tidak hanya berlaku untuk posisi panjang.

Buy limit order tidak dijamin untuk diisi. Jika stok tidak sampai batas harga, pesanan tidak terisi. Selanjutnya, banyak investor menempatkan batas waktu berapa lama limit order berlaku. Batasan pesanan bisa dibatalkan secara otomatis jika tidak terisi selama waktu yang ditentukan.

Stop order bisa digunakan oleh investor dengan berbagai cara. Stop order mungkin bermanfaat bagi investor yang tidak dapat memantau posisi saham secara ketat. Stop order juga dapat menghilangkan sebagian emosi dari perdagangan dengan membiarkan investor keluar dari posisi secara otomatis pada harga tertentu. Investor harus sadar bahwa stop order tidak dijamin akan terisi. Stok bisa gap diatas atau dibawah stop order dan tidak memicu order pada limit price.

Perintah stop loss berbeda, karena ini menjadi pesanan pasar setelah harga berjalan di bawah harga yang ditetapkan. Dengan demikian, saham yang berada di bawah batas sell stop kemudian otomatis menjadi market order. Hal ini dapat mengakibatkan pengisian yang jauh lebih buruk. Kesenjangan terjadi pada bagan saham dimana ada ruang antara harga bar, selama waktu itu tidak ada saham yang diperdagangkan. Ini biasa terjadi pada saham di atas gap di atas atau di bawah penutupan hari sebelumnya. Investor perlu memahami risiko yang mereka ambil dengan jenis pesanan yang berbeda.