Apa perbedaan antara sampel yang representatif dan contoh kenyamanan?

The Truth About Vinyl - Vinyl vs. Digital (November 2024)

The Truth About Vinyl - Vinyl vs. Digital (November 2024)
Apa perbedaan antara sampel yang representatif dan contoh kenyamanan?
Anonim
a:

Sampel yang representatif benar mewakili populasi statistik dari mana dipilih, sedangkan sampel kenyamanan dipilih karena aksesibilitas anggota kelompok dan kemauan untuk berpartisipasi dalam kelompok.

Kedua teknik sampel memiliki kelebihannya, namun umumnya digunakan dalam berbagai jenis penelitian untuk memanfaatkan keuntungan ini dengan maksimal. Convenience sampling adalah metode cepat dan murah dan umumnya digunakan dalam studi percontohan saat peneliti perlu mengumpulkan data umum mengenai tren atau fenomena. Namun, ketika menggunakan statistik untuk menganalisa tren dan siklus, ekonom tidak dapat mengandalkan convenience sampling untuk membuat kesimpulan statistik tentang populasi yang lebih besar. Teknik semacam itu tidak menghasilkan sampel yang cukup mewakili populasi dari mana sampel dipilih, menciptakan tingkat bias sampling yang tinggi.

Tiga karakteristik dasar dalam sampel mengurangi kemungkinan bias sampling dan memungkinkan para ekonom untuk membuat kesimpulan yang lebih percaya diri tentang populasi umum dari hasil yang diperoleh dari analisis sampel atau studi. Sampel seperti itu harus mewakili populasi terpilih yang diteliti. Mereka harus dipilih secara acak, artinya setiap anggota populasi yang lebih besar memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih, dan harus cukup besar agar tidak mengabaikan hasilnya. Ukuran optimal kelompok sampel bergantung pada tingkat kepercayaan yang tepat yang diperlukan untuk membuat kesimpulan.

Semua sampel lebih kecil dari populasi yang diteliti mengandung beberapa tingkat kesalahan sampling. Untuk menghindari kesalahan sampling yang terlalu besar, peneliti harus menghindari kesalahan dalam pengambilan sampel. Misalnya, jika seorang peneliti di universitas tertentu mempelajari tren ekonomi tertentu di kalangan mahasiswa di negaranya, memilih sampel siswa dari universitas spesifiknya tidak akan mewakili seluruh populasi, dipilih secara acak atau cukup besar. Akibatnya, hal itu kemungkinan akan menghasilkan hasil yang bias yang bisa terbukti mahal.