Biaya rata-rata tertimbang modal (WACC) adalah biaya setelah pajak rata-rata dari berbagai sumber modal perusahaan, termasuk saham biasa, saham preferen, obligasi dan hutang jangka panjang lainnya. Dengan mengambil rata-rata tertimbang, WACC menunjukkan berapa banyak bunga yang dibayar perusahaan untuk setiap dolar yang dibiayainya.
Tingkat pengembalian internal (IRR), di sisi lain, adalah tingkat diskonto yang digunakan dalam penganggaran modal yang membuat nilai sekarang bersih (net present value / NPV) dari semua arus kas (arus masuk dan arus keluar) dari proyek tertentu sama dengan nol. Ini digunakan oleh perusahaan untuk membandingkan dan memutuskan antara proyek modal. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat mengevaluasi investasi di pabrik baru versus memperluas pabrik yang ada berdasarkan IRR setiap proyek.
Perbedaan utama antara WACC dan IRR adalah bahwa di mana WACC adalah biaya rata-rata masa depan yang diharapkan dari dana (baik dari sumber hutang dan ekuitas), IRR adalah teknik analisis investasi yang digunakan oleh perusahaan untuk memutuskan apakah proyek harus dilakukan Ada hubungan erat antara WACC dan IRR, karena bersama-sama konsep ini merupakan keputusan untuk perhitungan IRR. Secara umum, metode IRR menunjukkan bahwa proyek yang IRR-nya lebih besar dari atau sama dengan biaya modal perusahaan harus diterima, dan proyek yang IRR-nya kurang dari biaya modal perusahaan harus ditolak.
Pengembalian Investasi (ROI) Vs. Tingkat Pengembalian Internal (IRR)
Membaca tentang persamaan dan perbedaan antara tingkat pengembalian investasi (IRR) investasi dan tingkat pengembalian investasi (ROI).
Apa perbedaan utama antara tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) dan tingkat pengembalian internal (IRR)?
Tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (compound growth rate / CAGR), mengukur tingkat pengembalian investasi selama periode waktu tertentu. Tingkat pengembalian internal, atau IRR, juga mengukur kinerja investasi namun lebih fleksibel daripada CAGR.