Mengapa Anda melihat hutang bersih perusahaan daripada utang kotornya?

Cara mengecek blacklist atau tunggakan di BI via web (April 2024)

Cara mengecek blacklist atau tunggakan di BI via web (April 2024)
Mengapa Anda melihat hutang bersih perusahaan daripada utang kotornya?
Anonim
a:

Memahami hutang yang dibawa oleh perusahaan adalah kunci untuk mendapatkan wawasan tentang kesehatan finansialnya. Salah satu dari berbagai cara pengamat dapat mengukur signifikansi hutang pada neraca perusahaan adalah dengan menghitung hutang bersih. Hutang bersih adalah nilai buku dari hutang kotor perusahaan dikurangi dengan aset kas dan setara kas di neraca. Utang kotor hanyalah jumlah total nilai buku dari kewajiban hutang perusahaan. Utang bersih pada dasarnya memberi tahu Anda berapa banyak hutang yang tersisa di neraca jika perusahaan membayar semua kewajiban hutangnya dengan saldo kas yang ada.

Melihat hutang bersih menunjukkan rincian tambahan dan wawasan tentang kesehatan keuangan perusahaan. Beban utang yang memberatkan bisa menjadi masalah bagi pemangku kepentingan di perusahaan. Utang bersih membantu menyediakan metrik perbandingan saat melihat rekan-rekan industri. Hanya karena perusahaan memiliki lebih banyak hutang tidak berarti itu lebih buruk daripada perusahaan yang memiliki hutang lebih sedikit. Misalnya, apa yang mungkin tampak sebagai beban utang yang besar pada neraca perusahaan sebenarnya lebih kecil daripada hutang pesaing industri secara bersih.

Hutang bersih dapat menawarkan wawasan dan penemuan cepat mengenai strategi operasional perusahaan. Jika selisih antara hutang bersih dan hutang kotor besar, ini mengindikasikan perusahaan memiliki saldo kas yang besar serta hutang yang signifikan. Mengapa perusahaan bisa melakukan itu? Ada banyak alasan, seperti kekhawatiran likuiditas, peluang investasi modal dan rencana akuisisi. Melihat hutang bersih perusahaan, terutama yang relatif terhadap rekan-rekannya, mendorong dilakukannya pemeriksaan lebih lanjut mengenai strateginya.

Dari sudut pandang nilai perusahaan, hutang bersih merupakan faktor kunci dalam situasi buyout. Ketika pembeli mencari untuk mengakuisisi perusahaan, hutang bersih lebih relevan dari sudut penilaian. Pembeli tidak tertarik untuk mengeluarkan uang tunai untuk mendapatkan uang tunai. Hal ini lebih berarti bagi pembeli untuk melihat nilai perusahaan menggunakan saldo bersih perusahaan target dari saldo kasnya untuk menilai akuisisi dengan benar.