Tushar Chande mengembangkan beberapa indikator teknis dan osilator populer, termasuk alat perdagangan momentum yang menyandang namanya. Penggunaan utama momentum osilator Chande adalah untuk mengidentifikasi sekuritas overbought dan oversold. Alat ini tidak sulit dibaca dan bereaksi; pembacaannya dibatasi dalam kisaran antara -100 dan +100, yang memungkinkannya ditafsirkan seperti indeks kekuatan relatif (RIS). Momentum osilator tidak dimaksudkan untuk bertindak sebagai indikator mandiri; sebuah strategi yang hanya didasarkan pada momentum osilator Chande akan terbukti sulit untuk dieksekusi.
Momentum momentum Chande memiliki nilai dasar nol. Sinyal bullish dihasilkan saat osilator positif, dan sinyal bearish dihasilkan bila negatif. Posisi yang sangat overbought dapat diidentifikasi pada level tinggi, seperti +50, sementara posisi oversold mungkin ada di luar -50. Jika osilator ini dilengkapi dengan indikator lain (atau bahkan garis rata-rata bergerak berdasarkan osilator itu sendiri), Anda cukup menggunakan rumus Chande untuk menempatkan posisi pendek pada nilai dan posisi long yang sangat tinggi saat nilainya sangat rendah.
Beberapa trader menggunakan osilator momentum Chande untuk mengkonfirmasi kemungkinan tren, masuk saat osilator membaca tinggi dan keluar saat bergerak di bawah ambang batas tertentu. Jika aksi harga sekuriti atau indikator lain nampaknya menunjukkan tren, namun momentum osilator Chande menunjukkan nilai sideways atau choppy (antara -25 dan 25), ini bisa menjadi pertanda bahwa tren tersebut tidak memiliki momentum.Penjelasan lengkap tentang osilator momen Chandra dan aplikasinya dapat ditemukan dalam buku Chande, "The New Technical Trader."
Bagaimana cara membuat strategi trading dasar dengan Chaikin Oscillator?
Membuat strategi perdagangan dasar menggunakan Chaikin Oscillator untuk mengidentifikasi kemungkinan perubahan pasar dalam arah dan peluang perdagangan yang menguntungkan.
Bagaimana cara membangun strategi trading dengan menggunakan Indeks Volume Kumulatif - CVI?
Cari tahu bagaimana para pedagang dan analis menggunakan indeks volume kumulatif, indikator tingkat teknis, dalam strategi trading mereka.
Bagaimana cara membuat strategi trading dengan Bollinger Bands® dan Stochastic Oscillator?
Belajar bagaimana membuat strategi trading dengan menggabungkan dua indikator teknis yang berbeda, Bollinger Bands dan stochastic oscillator.