Daftar Isi:
- Setelah revolusi subjektivis pada abad ke-19, para ekonom dapat secara deduktif membuktikan pentingnya utilitas marjinal dan menyoroti hukum utilitas marjinal yang semakin berkurang. Misalnya, konsumen memilih produk A di atas produk B karena ia mengharapkan untuk mendapatkan lebih banyak utilitas dari produk A; utilitas ekonomi pada dasarnya berarti kepuasan atau penghapusan ketidaknyamanan. Pembelian keduanya tentu saja membawa utilitas yang kurang diharapkan daripada yang pertama, jika tidak, dia akan memilihnya dalam urutan terbalik. Ekonom juga mengatakan konsumen tidak acuh tak acuh antara A dan B karena faktanya ia akhirnya memilih satu dari yang lain.
- Meskipun pengertian tentang kumpulan ketidakpedulian ada pada tahun 1880-an, perlakuan pertama kurva indiferen aktual pada grafik datang dengan buku "Manual of Political Economy" Vilfredo Pareto pada tahun 1906. Pareto juga menulis konsep efisiensi Pareto .
- Argumen ini bertumpu pada beberapa asumsi yang tidak diterima semua ekonom. Salah satu asumsi tersebut disebut asumsi kontinuitas, yang menyatakan bahwa kumpulan indiferen bersifat kontinu dan dapat digambarkan sebagai garis cembung pada grafik.
Pentingnya analisis kurva indiferen terhadap teori konsumen mikroekonomi neoklasik hampir tidak dapat dilebih-lebihkan. Sampai awal abad ke-20, para ekonom tidak dapat memberikan kasus yang menarik untuk penggunaan matematika, terutama kalkulus diferensial, untuk membantu mempelajari dan menjelaskan perilaku aktor pasar. Utilitas marjinal dipandang tidak dapat disangkal ordinal, bukan kardinal, dan karena itu tidak sesuai dengan persamaan komparatif. Kurva indiferen, agak kontroversial, memenuhi celah itu.
Utuh Ordinal dan MarginalSetelah revolusi subjektivis pada abad ke-19, para ekonom dapat secara deduktif membuktikan pentingnya utilitas marjinal dan menyoroti hukum utilitas marjinal yang semakin berkurang. Misalnya, konsumen memilih produk A di atas produk B karena ia mengharapkan untuk mendapatkan lebih banyak utilitas dari produk A; utilitas ekonomi pada dasarnya berarti kepuasan atau penghapusan ketidaknyamanan. Pembelian keduanya tentu saja membawa utilitas yang kurang diharapkan daripada yang pertama, jika tidak, dia akan memilihnya dalam urutan terbalik. Ekonom juga mengatakan konsumen tidak acuh tak acuh antara A dan B karena faktanya ia akhirnya memilih satu dari yang lain.
Kurva Ketidakpedulian
Meskipun pengertian tentang kumpulan ketidakpedulian ada pada tahun 1880-an, perlakuan pertama kurva indiferen aktual pada grafik datang dengan buku "Manual of Political Economy" Vilfredo Pareto pada tahun 1906. Pareto juga menulis konsep efisiensi Pareto .
Misalnya, konsumen mungkin lebih memilih apel untuk jeruk. Namun, ia mungkin acuh tak acuh antara memiliki satu set tiga jeruk dan dua apel atau satu set dua jeruk dan lima apel lainnya. Ketidakpedulian ini menunjukkan utilitas yang sama antara set. Ekonom dapat menghitung tingkat substitusi marjinal antara barang yang berbeda.
Dengan menggunakan ini, sebuah apel dapat diekspresikan dalam bentuk pecahan jeruk dan versa visa. Utilitas ordinal kemudian bisa, setidaknya di permukaan, memberi jalan ke nomor kardinal. Melalui ini, ahli mikroekonomi memperoleh beberapa kesimpulan kecil, seperti adanya set optimal yang diberikan batasan anggaran, dan beberapa kesimpulan utama, termasuk bahwa utilitas marjinal dapat dinyatakan dalam besaran melalui fungsi utilitas kardinal.
Asumsi dan Kemungkinan Masalah
Argumen ini bertumpu pada beberapa asumsi yang tidak diterima semua ekonom. Salah satu asumsi tersebut disebut asumsi kontinuitas, yang menyatakan bahwa kumpulan indiferen bersifat kontinu dan dapat digambarkan sebagai garis cembung pada grafik.
Asumsi lain adalah bahwa konsumen mengambil harga sebagai eksogen, juga dikenal sebagai asumsi harga. Ini adalah salah satu asumsi terpenting dalam teori ekuilibrium umum. Beberapa kritikus menunjukkan bahwa harga harus ditentukan secara dinamis oleh penawaran dan permintaan, yang berarti konsumen tidak dapat mengambil harga eksogen. Keputusan konsumen mengandaikan harga yang sangat mempengaruhi keputusan mereka, membuat argumen melingkar.
Bagaimana biaya produksi marjinal berhubungan dengan skala ekonomi?
Melihat bagaimana biaya produksi marjinal berhubungan dengan skala ekonomi, dan mengapa setiap perusahaan harus memperhatikan pengurangan biaya marjinalnya.
Apa konsep utilitas dalam mikroekonomi?
Membaca tentang konsep utilitas dalam mikroekonomi, dan mengapa para ekonom tidak setuju tentang kegunaan utilitas kardinal dalam analisis.
Apa perbedaan antara utilitas marjinal dan nilai marjinal?
Cari tahu apa arti utilitas marjinal dan nilai marjinal di bidang ekonomi dan mengapa istilah ini terkadang saling tumpang tindih untuk menggambarkan konsep yang sama.