Bisnis swasta dan pemerintah terkadang menerbitkan sekuritas hutang untuk menambah modal tambahan. Instrumen hutang ini disebut surat hutang jika tidak dijamin dengan bentuk agunan. Debentures, yang sebaliknya bertindak seperti jenis obligasi lainnya, seolah-olah hanya didukung oleh kepercayaan dan penghargaan dari institusi penerbit. Debit tidak boleh bingung dengan saham debenture, yaitu keamanan ekuitas yang bertindak lebih mirip saham preferen daripada obligasi.
Pemegang saham debitur berhak atas pembayaran dividen pada interval tetap. Seperti surat hutang biasa, saham debenture biasanya tidak didukung oleh agunan; Namun, bentuk perlindungan dapat dicari melalui surat kepercayaan yang memberi nama wali amanat untuk bertindak atas nama pemegang saham. Operasi saham debenture hampir sama dengan saham preferen.
Surat utang biasa bertindak sebagai pinjaman terhadap perusahaan, yang membuat pemilik debitur menjadi kreditor dengan status pilihan jika terjadi likuidasi. Saham debitur adalah keamanan ekuitas, bukan pinjaman. Ini berarti pemegang saham debenture ditempatkan di posisi di belakang surat hutang dan semua bentuk hutang lainnya untuk tujuan likuidasi.
Debentures dianggap kurang aman daripada obligasi lainnya karena mereka tidak memiliki jaminan keamanan, walaupun pengecualian dibuat dalam kasus surat hutang pemerintah seperti U. S. Treasury Bills. Stok debenture tidak dianggap kurang aman dibandingkan ekuitas lainnya karena mereka memiliki tingkat risiko yang sama dengan jenis saham lainnya. Tidak seperti saham tradisional, saham debenture memberikan aliran pengembalian yang lebih andal.
Saham dengan rasio P / E tinggi bisa terlalu mahal. Apakah saham dengan P / E yang lebih rendah selalu merupakan investasi yang lebih baik daripada saham dengan harga yang lebih tinggi?
Jawaban singkatnya? Tidak. Jawaban panjang? Itu tergantung. Rasio harga terhadap pendapatan (rasio P / E) dihitung sebagai harga saham saham saat ini dibagi dengan earning per share (EPS) untuk periode dua belas bulan (biasanya 12 bulan terakhir, atau mengikuti 12 bulan (TTM) ).
Bagaimana saham reksa dana saham C berbeda dengan saham A dan B?
Pelajari bagaimana pembagian kelas C berbeda dari saham kelas A atau B yang terkait dengan reksadana.
Bagaimana waran saham berbeda dengan opsi saham?
Opsi saham adalah kontrak antara dua orang yang memberi pemegang hak, namun tidak berkewajiban, untuk membeli atau menjual saham beredar dengan harga tertentu dan pada tanggal tertentu.