Bagaimana Amankah Investasi Emas dan Perak?

Review/Unboxing Emas Batangan, Serta Cara, Harga dan Manfaat Investasi Logam Mulia. (Maret 2024)

Review/Unboxing Emas Batangan, Serta Cara, Harga dan Manfaat Investasi Logam Mulia. (Maret 2024)
Bagaimana Amankah Investasi Emas dan Perak?

Daftar Isi:

Anonim

Di dunia yang sempurna, investor dapat menghilangkan semua risiko dan membuat keputusan dengan kepastian yang mutlak. Namun, ini bukan dunia tempat kita tinggal. Kenyataannya, meningkatnya globalisasi keuangan dunia kita bisa dibilang membuat investasi menjadi bisnis yang jauh lebih berisiko karena meningkatnya keterkaitan pasar beragam telah membantu membuat pasar ini lebih tidak stabil.

Kita semua menginginkan tingkat pengembalian yang tinggi, namun pada saat yang tidak stabil (di tengah krisis zona euro, pertumbuhan China yang lebih lambat, harga minyak yang tertekan) yang paling kita khawatirkan adalah melindungi kekayaan kita. Meskipun, emas dan perak sering dianggap sebagai tempat penyimpanan yang aman, kami mendapati bahwa banyak penelitian terbaru membuat klaim ini dipertanyakan, dan beberapa menyarankan bahwa aset lainnya jauh lebih aman.

Investasi yang Lebih Aman: Hedging and Safe Havens

Investor sering menggunakan pagar tanaman dan tempat berlindung yang aman untuk membatasi risiko terkena risiko yang tidak diinginkan. Lindung nilai umumnya dapat didefinisikan sebagai keamanan yang berkorelasi tidak berkorelasi atau berkorelasi rata-rata dengan aset lain, sedangkan safe haven adalah aset yang berkorelasi tidak berkorelasi atau berkorelasi negatif dengan aset lain dalam kasus tekanan pasar atau gejolak yang ekstrem. Dengan kata lain, hedging dapat membatasi kerugian seseorang dari memegang aset berisiko tertentu, sementara safe haven memungkinkan seseorang untuk membatasi kerugian seseorang pada saat sebagian besar aset lainnya kehilangan nilai.

Secara tradisional, logam mulia seperti emas dan perak telah dianggap sebagai lindung nilai yang efektif terhadap inflasi dan juga tempat berlindung yang aman pada saat krisis finansial atau politik. Tidak seperti mata uang fiat, nilainya bisa turun karena pengeluaran pemerintah yang berlebihan atau kebijakan moneter yang longgar, pasokan emas dan perak tidak dapat sembarangan ditingkatkan.

Selanjutnya, mata uang hanya sekuat pemerintah yang mengeluarkan dan mendukungnya. Untuk alasan ini, krisis politik dapat menyebabkan investor melepaskan saham mereka dari mata uang nasional dan beralih ke emas atau perak. Demikian juga, ketika aset lain kehilangan nilai dengan cepat dalam krisis keuangan, banyak investor dapat beralih ke emas dan perak, dengan keyakinan bahwa logam mulia ini akan melindungi dan melindungi kekayaan mereka.

Hal-hal yang rumit: Emas dan Perak mungkin bukan yang paling aman dari harta karun

Meskipun kedua logam tersebut mungkin diinginkan untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan nilai, tidak seperti emas, perak dinilai terutama untuk penggunaan industrinya. Perbedaan fundamental permintaan ini mengindikasikan bahwa kedua logam tersebut dapat bereaksi berbeda di iklim ekonomi yang berbeda dan tidak boleh dianggap sebagai pengganti yang sempurna.

Satu studi menemukan bahwa meskipun volatilitas harga emas dipengaruhi oleh faktor moneter, seperti inflasi atau suku bunga, perak tidak dan dengan demikian kedua logam tersebut harus dianggap sebagai aset yang berbeda.Namun, studi lain berpendapat bahwa meskipun mereka bertindak sebagai tempat yang aman selama pasar obligasi dan pasar ekuitas yang sama, ada kalanya emas hanya bertindak sebagai tempat yang relatif aman dan waktu lain bila hanya perak.

Sebuah studi ketiga menunjukkan bahwa karena permintaan perak lebih dipengaruhi oleh kegunaan industrinya, maka akan jauh lebih erat berkorelasi dengan aktivitas pasar secara umum. Dengan kata lain, ketika ekonomi sedang booming, akan ada permintaan perak yang lebih besar daripada ketika ekonomi berada dalam keadaan resesi. Dengan demikian, berinvestasi dalam perak saat pasar sedang menuju masalah mungkin tidak seaman yang disarankan beberapa analis.

Akhirnya, ketika mempertimbangkan volatilitas kedua logam tersebut, kami menemukan bahwa emas adalah aset yang lebih aman karena perak lebih mudah berubah dari keduanya. Namun, saat mempertimbangkan aset lainnya, emas belum tentu paling tidak stabil. Beberapa menunjukkan bahwa tagihan Treasury benar-benar berkinerja lebih baik di bidang ini, sementara studi lain menemukan bahwa indeks volatilitas (VIX) kurang stabil daripada emas selama periode sampel dan oleh karena itu bertindak sebagai lindung nilai inflasi dan safe haven yang lebih baik.

Garis Bawah

Bertentangan dengan tradisi dan pendapat umum, emas dan perak mungkin bukan lindung nilai terbaik terhadap inflasi dan juga kawasan terawat yang paling aman. Dalam banyak hal, emas dan perak sama seperti aset lainnya: harga mereka naik dan harganya turun, dan mengetahui ke arah mana mereka akan bergerak di masa depan bergantung pada berbagai faktor.

Hari ini, harga emas dan harga perak berada di puncak tertinggi, dan tidak ada rumus sederhana yang akan memberi tahu arah mana yang akan mereka kunjungi. Terlalu sederhana untuk mengatakan bahwa emas atau perak akan selalu melindungi kekayaan seseorang dari inflasi atau bahwa mereka selalu bertaruh dengan aman saat pasar menuju ke selatan. Ada pengaruh dan variabel lain yang mempengaruhi kinerja aset seperti emas dan perak, dan mungkin ada investasi lain yang jauh lebih aman di luar sana. Hal teraman yang bisa Anda lakukan adalah meluangkan waktu dan melakukan penelitian Anda.