Adalah GDP riil yang merupakan indeks kinerja ekonomi yang lebih baik daripada PDB?

PEMERINTAH TERUS BANGUN INFRASTRUKTUR DAN REGULASI INVESTASI 2019-2024 (November 2024)

PEMERINTAH TERUS BANGUN INFRASTRUKTUR DAN REGULASI INVESTASI 2019-2024 (November 2024)
Adalah GDP riil yang merupakan indeks kinerja ekonomi yang lebih baik daripada PDB?

Daftar Isi:

Anonim
a:

GDP riil adalah indeks yang jauh lebih baik untuk mengekspresikan output suatu ekonomi, karena memperhitungkan nilai fluktuasi barang dan jasa bila dinyatakan dalam istilah moneter. Oleh karena itu, para ekonom memberi ide yang lebih baik mengenai total output nasional suatu negara, dengan distorsi yang berkurang karena faktor ekonomi seperti fluktuasi inflasi dan fluktuasi nilai tukar mata uang.

Apakah GDP Nyata itu?

GDP riil adalah cara untuk mengekspresikan PDB (Produk Domestik Bruto) berdasarkan unit nilai tetap. Dalam kebanyakan kasus, ini berbentuk nilai satuan mata uang pada tahun tertentu. Contoh GDP riil akan mengekspresikan PDB suatu negara antara tahun 2000 dan 2010 secara eksklusif dalam 2000 dolar. Untuk menghitung angka PDB riil ini untuk setiap tahun, PDB nominal negara (output nasionalnya) harus dikalikan dengan faktor yang dikenal sebagai Deflator Harga PDB yang sama dengan kenaikan relatif harga barang dan jasa (inflasi ) selama periode waktu ini.

Perbandingan PDB Riil

Alasan mengapa GDP riil adalah metode superior untuk mengekspresikan kinerja ekonomi nasional dapat dengan mudah digambarkan. Ambil contoh sebuah negara hipotetis yang pada tahun 2000 memiliki GDP nominal sebesar $ 100 Miliar, sedangkan pada tahun 2010 GDP nominalnya diukur sebesar $ 150 miliar. Selama periode waktu yang sama, inflasi menurunkan nilai relatif dolar sebesar 50%. Melihat GDP nominal saja, ekonomi nampaknya berkinerja baik, sedangkan GDP riil yang dinyatakan dalam 2000 dolar akan menjadi $ 75 miliar, mengungkapkan bahwa sebenarnya terjadi penurunan kinerja ekonomi secara keseluruhan. Hal ini karena keakuratan yang lebih besar ini bahwa GDP riil disukai oleh para ekonom sebagai metode pengukuran kinerja ekonomi.