Strategi divergensi yang paling umum yang digunakan dalam forex trading terlihat pada keuntungan ketika terjadi divergensi antara pergerakan harga dan momentum pasar, sering menggunakan osilator stochastic atau indikator moving average convergence divergence (MACD) .
Strategi divergensi MACD yang populer digunakan saat penyiapan perdagangan dasar berikut terjadi: Harga membuat harga tinggi atau rendah baru, namun histogram MACD tidak membuat level tinggi atau rendah baru yang sesuai. Karena MACD adalah indikator momentum, tindakan tersebut mengindikasikan adanya perbedaan antara harga pasar dan kekuatannya. Sementara pasar bergerak lebih tinggi (dalam kasus tingkat tinggi baru), kekuatan pasar melemah; sapi jantan tidak begitu antusias untuk membeli di tingkat harga baru yang tinggi seperti pada saat harga sebelumnya (lebih rendah) dibuat.
Ini mungkin merupakan kondisi pasar sementara, atau mungkin akan meramalkan perubahan jangka panjang dalam arah pasar. Cara yang tepat untuk memperdagangkan peluang divergensi ini bukanlah untuk melompat ke kanan dan menjual sebentar saat perbedaan MACD dicatat, namun untuk menunggu tanda lain, seperti pola candlestick atau moving average crossover yang mengindikasikan bahwa pasar memang membuat belok.
Sinyal perdagangan divergensi, seperti pada kebanyakan sinyal perdagangan, lebih berhasil bila perdagangan yang dilakukan sejalan dengan tren saat ini. Misalnya, perdagangan beli lebih cenderung berhasil daripada perdagangan jual ketika tren keseluruhan pasar naik. Demikian juga, menjual perdagangan lebih baik daripada membeli perdagangan saat pasar sedang mengalami tren turun.
Apa strategi pedagang umum yang diterapkan saat menggunakan Indeks Volume Perdagangan (TVI)?
Pelajari apa yang ditunjukkan indeks volume perdagangan, bagaimana mengidentifikasi akumulasi atau distribusi yang menggunakannya, dan bagaimana pedagang menggunakannya dalam strategi mereka.
Apa strategi umum yang diterapkan pedagang saat mengidentifikasi Harami yang Bullish?
Pelajari beberapa strategi perdagangan yang paling umum dilakukan setelah terbentuknya pola candlestick bullish harami chart.
Apa osilator momentum yang paling umum digunakan dalam perdagangan forex?
Jelajahi dua indikator momentum yang sering digunakan dalam trading forex, divergence konvergensi rata-rata bergerak, atau MACD, dan indeks kekuatan relatif, atau RSI.