Apa perbedaan antara nilai tambah ekonomi (EVA) dan surplus produsen?

SRI MULYANI;RUPIAH LEMAH APBN UNTUNG;INI SEBABNYA;MENKEU;EKONOMI ERA JOKOWI;TEMBUS 15000;DOLAR AS;UA (Mungkin 2024)

SRI MULYANI;RUPIAH LEMAH APBN UNTUNG;INI SEBABNYA;MENKEU;EKONOMI ERA JOKOWI;TEMBUS 15000;DOLAR AS;UA (Mungkin 2024)
Apa perbedaan antara nilai tambah ekonomi (EVA) dan surplus produsen?
Anonim
a:

produsen bersedia menjual barang untuk dan jumlah sebenarnya yang diterima oleh produsen saat barang terjual.

Nilai tambah ekonomi adalah ukuran kinerja manajemen internal yang digunakan untuk membandingkan laba operasi perusahaan dengan total biaya modal. Hal ini penting karena dapat digunakan sebagai indikator profitabilitas proyek perusahaan, dan oleh karena itu mengukur efektivitas tim manajemen perusahaan.

Alasan di balik EVA adalah bahwa bagi perusahaan yang benar-benar menguntungkan, itu harus menciptakan kekayaan bagi pemegang sahamnya. Perusahaan yang menciptakan kekayaan bagi pemegang sahamnya harus menghasilkan imbal hasil yang lebih besar daripada biaya modal, yang diukur dengan EVA. EVA juga menggunakan angka dari laporan laba rugi dan neraca, memaksa manajemen untuk menyadari aset dan biaya saat membuat keputusan.

Surplus produsen adalah ukuran kesejahteraan produsen. Jumlah yang dibayarkan untuk barang atau jasa produsen di atas jumlah minimum yang bersedia ia jual adalah surplus produsen. Menurut definisi, produsen selalu berusaha meningkatkan surplus produsennya untuk menghasilkan lebih banyak uang dari penjualan barang atau jasa. Surplus produsen harus selalu positif, karena surplus produsen nol berarti produsen tidak peduli menjualnya, dan surplus produsen yang negatif berarti produsen menghasilkan lebih sedikit uang untuk penjualan daripada biaya untuk menghasilkan barang atau jasa.