Jenis aset apa yang dianggap sebagai rekening administratif (OBS)?

The Nervous System, Part 1: Crash Course A&P #8 (November 2024)

The Nervous System, Part 1: Crash Course A&P #8 (November 2024)
Jenis aset apa yang dianggap sebagai rekening administratif (OBS)?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Meskipun metode akuntansi di luar neraca dapat digunakan dalam sejumlah skenario, praktik akuntansi ini sangat berguna untuk melindungi laporan keuangan perusahaan dari dampak kepemilikan aset dan hubungannya kewajiban. Pembelian aset besar sering didanai dengan pembiayaan hutang, namun terlalu banyak hutang dapat membuat perusahaan kurang diminati oleh investor dan pemberi pinjaman. Dengan menggunakan metode neraca off-balance sheet untuk jenis aset ini, dapat membantu bisnis mempertahankan rasio leverage yang menarik.

Beberapa aset di luar neraca yang paling umum adalah sewa operasi, perjanjian sewa balik dan piutang usaha.

Sewa Operasi

Sewa operasi di luar neraca adalah akun dimana lessor mempertahankan aset sewaan di neraca. Perusahaan yang menyewakan aset tersebut hanya memperhitungkan pembayaran sewa bulanan dan biaya lainnya yang terkait dengan sewa daripada mencantumkan aset dan kewajiban terkait pada neraca sendiri. Pada akhir masa sewa, lessee umumnya memiliki kesempatan untuk membeli aset tersebut dengan harga yang sangat rendah.

Perjanjian Sewa Kembali

Berdasarkan perjanjian sewa balik, perusahaan dapat menjual aset, seperti properti, ke entitas lain, dan kemudian menyewakan properti yang sama kembali dari pemilik baru. Seperti sewa operasi, perusahaan hanya mencantumkan biaya sewa di neraca, sementara aset itu sendiri tercatat di neraca bisnis kepemilikan.

Piutang Usaha

Piutang merupakan tanggung jawab yang besar bagi banyak perusahaan. Kategori aset ini dicadangkan untuk dana yang belum diterima nasabah, sehingga kemungkinan default tinggi. Alih-alih mencantumkan aset berisiko-sarat ini di neraca sendiri, perusahaan pada dasarnya dapat menjual aset ini ke perusahaan lain, yang disebut faktor, yang kemudian memperoleh risiko yang terkait dengan aset tersebut. Faktor membayar perusahaan persentase dari total nilai semua piutang dimuka dan mengurus koleksi. Begitu pelanggan membayar, faktor tersebut akan membayar perusahaan karena kurang biaya untuk layanan yang diberikan. Dengan cara ini, bisnis bisa mengumpulkan apa yang terutang saat mengalihkan risiko default.