Apa risiko utama yang harus dipertimbangkan investor saat berinvestasi di sektor Internet?

2.3 Peran Sektor Swasta (November 2024)

2.3 Peran Sektor Swasta (November 2024)
Apa risiko utama yang harus dipertimbangkan investor saat berinvestasi di sektor Internet?
Anonim
a:

Selalu ada risiko keamanan yang unik di Internet. Pencurian data menimbulkan risiko yang signifikan bagi sektor Internet dan siapa saja yang berinvestasi di dalamnya. Hal ini dapat menyebabkan pencurian industri, hilangnya rahasia dagang dan pencurian identitas baik karyawan maupun konsumen. Begitu ini terjadi, masyarakat umum sering kehilangan kepercayaan pada perusahaan itu. Hal ini menyebabkan investasi kehilangan nilai.

Contoh dari hal ini terjadi pada tahun 2013 saat pengecer Target mengalami pelanggaran data yang besar-besaran yang membocorkan rincian keuangan jutaan pelanggannya. Publisitas buruk dan hilangnya kepercayaan konsumen mengakibatkan Target menderita pengurangan keuntungan sekitar 50%. Sektor Internet biasanya berada pada risiko eksposur yang lebih besar lagi jika menyangkut pencurian data dan identitas.

Resiko regulasi adalah masalah lain yang dihadapi sektor Internet. Seiring kemajuan teknologi, pemerintah dan hukum berusaha untuk mengatasinya. Akibatnya, sektor Internet sering harus menyesuaikan peralatan dan praktik bisnis untuk memenuhi peraturan perundang-undangan baru secara internasional, yang bisa sangat mahal harganya. Ini adalah masalah yang lebih besar lagi mengingat globalisasi ekonomi. Sebuah undang-undang baru yang diberlakukan di Jepang atau China dapat berdampak signifikan terhadap perusahaan Internet yang berbasis di Amerika Serikat jika perusahaan tersebut melakukan bisnis internasional, yang paling banyak dilakukan.

Investor di sektor internet juga harus peduli dengan bagaimana perusahaan Internet terus melakukan bisnis jika terjadi gangguan layanan. Jika layanan Internet terganggu, baik karena bencana alam atau kegagalan teknis, sektor Internet masih perlu melayani basis kliennya agar tetap menguntungkan saat layanan dipulihkan. Jika tidak ada rencana untuk jenis darurat tersebut, ada risiko finansial yang signifikan bagi investor.

Kemajuan teknologi menimbulkan risiko lain. Perusahaan harus menginvestasikan uangnya untuk memastikan bahwa infrastruktur teknologi mereka mutakhir dan mampu tetap kompetitif di pasar. Upgrade sering mahal, dan efisiensi biasanya turun selama masa transisi. Oleh karena itu, para investor harus menyadari potensi jeda ini dalam bisnis dan menilai apakah perusahaan dapat tetap menguntungkan setelah upgrade diterapkan.

Gelembung Internet di akhir tahun 1990an adalah contoh dari hal ini, dan ini mengakibatkan banyak investor kehilangan uang mereka saat startups Internet datang dan berjalan semalaman. Biaya untuk menjalankan dan mempertahankan situs-situs ini meningkatkan potensi keuntungan, dan situs-situs tersebut ambruk. Hilangnya keengganan adalah faktor psikologis yang mengakibatkan banyak investor memasukkan uang ke startup internet yang tidak terbukti dan berisiko.Rasa takut kehilangan "hal besar berikutnya" mengatasi akal sehat dan strategi investasi yang cerdas.

Internet adalah sumber banyak inovasi, oleh karena itu sektor ini sangat menarik dari sudut pandang investasi. "Internet of Things" modern sekarang menghubungkan beberapa perangkat dan aplikasi dengan cara yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan. Namun, sektor internet juga menawarkan banyak risiko kepada investor yang tidak melakukan penelitian yang tepat sebelum memutuskan kemana harus mengeluarkan uang mereka. Inilah sebabnya mengapa penilaian dan ketelitian yang tepat sangat penting saat berinvestasi di bisnis berbasis Internet.