Apa sajakah faktor yang mempengaruhi hutang perusahaan yang terutang (DPO)?

Pertanyaan yang Sering Keluar dalam Sidang Skripsi (HASIL CUMLAUDE!!!) (Mungkin 2024)

Pertanyaan yang Sering Keluar dalam Sidang Skripsi (HASIL CUMLAUDE!!!) (Mungkin 2024)
Apa sajakah faktor yang mempengaruhi hutang perusahaan yang terutang (DPO)?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Variabel yang terdiri dari berhari-hari hutang beredar (DPO) adalah harga pokok penjualan perusahaan dan rata-rata hutang usaha. DPO membandingkan faktor-faktor ini dan kemudian mengalikannya dengan jumlah hari tertentu untuk membuat metrik sensitif periode-waktu. Perusahaan dapat mengubah DPO-nya dengan mengubah seberapa cepat ia membayar faktur atau dengan mengubah jumlah pembelian yang dapat ditagih yang dilakukan.

Beberapa faktor yang lebih spesifik yang mempengaruhi DPO mencakup proses pembayaran internal, persyaratan pembayaran yang digariskan dalam kesepakatan vendor dan kemampuan perusahaan untuk memperkirakan arus kasnya secara efektif.

Rumus DPO

Standar akuntansi untuk hutang terhutang adalah:

DPO = (Ending Accounts Payable) / (Harga Pokok Penjualan / 365)

Saldo hutang dapat dilakukan diambil dari neraca untuk periode yang diperiksa. Harga pokok penjualan tercatat pada laporan laba rugi. Rumusnya menggunakan 365 dalam denominator untuk menciptakan return harian yang dapat dibandingkan sepanjang periode waktu yang berbeda.

Alasan Mengubah Hutang Days Outstanding

Perusahaan biasanya lebih memilih untuk memiliki DPO yang lebih tinggi. DPO yang lebih tinggi berarti posisi kas yang lebih baik untuk operasi atau investasi lain. Vendor lebih memilih yang sebaliknya; setiap hutang perusahaan adalah piutang bagi vendornya, dan tidak ada perusahaan yang menginginkan piutang yang besar. Vendor sering melihat ke DPO sebelum menentukan persyaratan kredit yang sesuai dalam kesepakatan vendor.

DPO adalah komponen utama dari siklus kas, seiring dengan hari penjualan persediaan. Tujuan dari siklus kas adalah untuk memenuhi syarat seberapa efektif perusahaan mengelola arus kas keluar ke vendor dan arus masuk dari pelanggan.