Apa perbedaan antara pertumbuhan bottom-line dan top-line?

CARA MEMBEDAKAN LOUHAN KAMFA DAN CENCU (November 2024)

CARA MEMBEDAKAN LOUHAN KAMFA DAN CENCU (November 2024)
Apa perbedaan antara pertumbuhan bottom-line dan top-line?
Anonim
a:

Laba bersih perusahaan adalah laba bersihnya, atau angka "bawah" pada laporan laba rugi perusahaan.

Lebih khusus lagi, intinya adalah pendapatan perusahaan setelah semua biaya dikurangkan dari pendapatan. Biaya ini termasuk biaya bunga yang dibayarkan atas pinjaman, biaya umum dan administrasi dan pajak penghasilan. Intinya perusahaan juga bisa disebut sebagai laba bersih atau laba bersih. Misalnya, untuk periode kuartalan yang berakhir 31 Maret 2017, angka utama Bank of America (BAC) adalah $ 4. 86 miliar. Jumlah ini merupakan pertumbuhan bottom line 44% dari periode tiga bulan yang sama di tahun 2016.

Baris teratas mengacu pada penjualan kotor atau pendapatan perusahaan. Oleh karena itu, ketika orang mengomentari "pertumbuhan lini teratas" perusahaan, mereka mengacu pada peningkatan penjualan kotor atau pendapatan. Untuk periode yang sama tahun 2017, lini teratas BofA adalah $ 22. 25 miliar. Pendapatannya meningkat dari $ 20. 79 miliar di kuartal pertama 2016, membuat pertumbuhan garis atasnya sekitar $ 1. 46 juta.

Misalnya, perusahaan akan mengalami pertumbuhan top-line jika kampanye iklan baru menyebabkan kenaikan 15% pada penjualan widget, yang menghasilkan peningkatan sebesar $ 2 juta untuk pendapatan. Pertumbuhan utama Bank of America sebagian besar disebabkan oleh kenaikan pendapatan dari divisi perdagangan dan kenaikan suku bunga. Pertumbuhan bottom-line akan terjadi dalam situasi di mana perusahaan menemukan pemasok baru untuk bahan baku yang menghasilkan penghematan biaya sebesar $ 4 juta. Pertumbuhan bottom line BofA untuk kuartal tersebut disebabkan oleh penurunan biaya operasional sebesar 287 juta dolar.

Kedua angka ini berguna dalam menentukan kekuatan finansial perusahaan, namun tidak saling dipertukarkan. Intinya menjelaskan seberapa efisien sebuah perusahaan dengan biaya pengeluaran dan operasinya dan seberapa efektif pengendalian biaya total. Top line, di sisi lain, hanya menunjukkan seberapa efektif sebuah perusahaan menghasilkan penjualan dan tidak memperhitungkan efisiensi operasi yang bisa berdampak dramatis pada bottom line.

Namun, ini bukan untuk mengatakan bahwa perusahaan tidak dapat mengalami pertumbuhan top-line dan bottom-line pada saat bersamaan. Hal ini dapat dicapai jika perusahaan mendapatkan lebih banyak pendapatan (top line) dan mengurangi biaya operasinya (bottom line).

(Untuk mempelajari lebih lanjut, lihat Memahami Pernyataan Penghasilan .)