Apa tanda paling umum dari hiperinflasi yang akan datang?

Fall Of Empires: Rome vs USA (Hidden Secrets Of Money Ep 9) (Mungkin 2024)

Fall Of Empires: Rome vs USA (Hidden Secrets Of Money Ep 9) (Mungkin 2024)
Apa tanda paling umum dari hiperinflasi yang akan datang?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Hiperinflasi adalah tingkat inflasi yang ekstrim yang menyebabkan harga naik dengan cepat dan warga negara meninggalkan mata uang karena nilai erosinya cepat. Kasus hiperinflasi terburuk yang tercatat di Hungaria pada tahun 1946, ketika pengo Hungaria mencapai tingkat inflasi lebih dari 200% dan harga dua kali lipat setiap 15 jam.

Adalah bijaksana secara finansial untuk mengenali kapan masa hiperinflasi mungkin terjadi sehingga ketentuan dapat dilakukan untuk mengurangi dampak buruknya. Sementara hiperinflasi sulit dikenali lebih dulu, berikut beberapa tanda yang mungkin akan datang.

Shock Pasokan

Kejutan pasokan terjadi ketika sebuah kekuatan eksternal mengganggu pasokan komoditas atau jasa. Kekuatan ini bisa buatan manusia, seperti perang atau pergolakan politik, atau bukan buatan manusia, seperti bencana alam.

Guncangan pasokan dapat memicu hiperinflasi dengan mempengaruhi kenaikan harga secara langsung dan signifikan pada produk yang dipandang sebagai kebutuhan, seperti minyak atau gandum. Kenaikan harga ini membuat mata uang secara efektif bernilai lebih rendah. Jika ekuilibrium tidak dapat dipulihkan dengan cepat, devaluasi mata uang dapat meningkat, menyebabkan hiperinflasi.

- Kadang-kadang sebuah badan pemerintah merespons resesi atau penurunan ekonomi dengan memperluas pasokan uang.

Kadang-kadang, sebuah badan pemerintah merespons resesi atau penurunan ekonomi. Hal ini dilakukan dengan menurunkan suku bunga, membeli obligasi atau mencetak lebih banyak uang. Alasannya adalah memiliki lebih banyak uang beredar merangsang ekonomi karena orang bisa menghabiskan lebih banyak.

Hiperinflasi terkadang terwujud sebagai efek samping yang tidak menyenangkan. Kenaikan uang beredar yang mendadak dan signifikan mendevaluasi uang yang beredar, menyebabkan harga naik dan mengikis daya beli masyarakat.