Standar deviasi, atau SD, mengukur jumlah variabilitas atau dispersi untuk kumpulan data dari mean, sedangkan kesalahan standar mean, atau SEM, mengukur sejauh mana Sampel rata-rata data kemungkinan berasal dari mean populasi sebenarnya. SEM selalu lebih kecil dari SD. Rumus untuk SEM adalah standar deviasi dibagi dengan akar kuadrat dari ukuran sampel. Rumus untuk SD memerlukan beberapa langkah. Pertama, ambil kuadrat perbedaan antara masing-masing titik data dan mean sampel, temukan jumlah nilai tersebut. Kemudian, bagi jumlah tersebut dengan ukuran sampel dikurangi satu, yang merupakan variannya. Akhirnya, ambil akar kuadrat varians untuk mendapatkan SD.
SEM SEM menggambarkan seberapa tepat rata-rata sampel dibandingkan dengan mean populasi sebenarnya. Seiring ukuran data sampel tumbuh lebih besar, SEM menurun dibandingkan SD. Seiring bertambahnya ukuran sampel, mean sebenarnya dari populasi diketahui dengan spesifisitas yang lebih besar. Sebaliknya, meningkatkan ukuran sampel juga memberikan ukuran SD yang lebih spesifik. Namun, SD mungkin lebih atau kurang tergantung pada penyebaran data tambahan yang ditambahkan ke sampel.
Apa perbedaan antara standar deviasi dan nilai z?
Memahami dasar-dasar standar deviasi dan nilai Z; pelajari bagaimana masing-masing dihitung dan digunakan dalam penilaian volatilitas pasar.
Apa perbedaan antara standar deviasi dan deviasi rata-rata?
Memahami dasar-dasar standar deviasi dan deviasi rata-rata, termasuk bagaimana masing-masing dihitung dan mengapa standar deviasi paling sering digunakan.
Apa perbedaan antara standar deviasi dan varians?
Memahami perbedaan antara standar deviasi dan varians; pelajari bagaimana masing-masing dihitung dan bagaimana konsep ini berguna bagi investor. Perbedaan standar dan varians, meskipun konsep matematika dasar, memainkan peran penting di banyak bidang di sektor keuangan, termasuk akuntansi, ekonomi dan investasi.