Apa pentingnya menghitung imbal hasil obligasi ekuivalen pajak?

Bagaimana Berinvestasi dan Apa itu Dana Investasi Real Estate (Real Estate Invetment Trusts)? (April 2024)

Bagaimana Berinvestasi dan Apa itu Dana Investasi Real Estate (Real Estate Invetment Trusts)? (April 2024)
Apa pentingnya menghitung imbal hasil obligasi ekuivalen pajak?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Investor pendapatan tetap mengukur pengembalian portofolio menggunakan imbal hasil. Karena sebagian besar obligasi tidak menghasilkan imbal hasil yang tinggi seperti pasar ekuitas, dampak pajak atas pengembalian total investor merupakan pertimbangan penting. Membeli obligasi pemerintah bebas pajak memberikan pendapatan bebas pajak, tapi apakah ini benar-benar pilihan terbaik? Untuk mengetahui apakah pendapatan bebas pajak layak dilakukan dengan tingkat kupon yang lebih rendah, investor harus menghitung imbal hasil setara pajak bebas pajak. Ini menggambarkan nilai, atau kurangnya, penghematan pajak dan membuatnya lebih mudah untuk membandingkan obligasi kena pajak dan bebas pajak.

Mengevaluasi Obligasi Bebas Pajak

Misalnya, investor mungkin melihat dua obligasi 20 tahun, satu bebas pajak dan satu pajak. Obligasi bebas pajak tersebut memiliki tingkat kupon sebesar 4%, sedangkan obligasi kena pajak memiliki tingkat kupon 5%. Orang mungkin hanya menganggap imbal hasil obligasi 5% lebih banyak, tapi untuk benar-benar menilai nilainya, investor harus menghitung imbal hasil setara pajak pada obligasi bebas pajak. Perhitungan ini mengharuskan investor untuk mengetahui tingkat pajak penghasilan marjinalnya, yang untuk skenario ini diasumsikan 25%. Hasil setara pajak dari obligasi bebas pajak adalah 5. 33%; ini sedikit lebih tinggi dari obligasi kena pajak.

Penggunaan Manajemen Pajak Portofolio

Hasil setara pajak juga penting untuk menentukan kesesuaian obligasi bebas pajak bagi investor dalam berbagai jenis kurung pajak. Karena tarif pajak marjinal harus diketahui untuk menghitung imbal hasil setara pajak, ini merupakan faktor penting dalam konstruksi portofolio pendapatan tetap. Hal ini karena imbal hasil setara pajak meningkat dengan tarif pajak yang lebih tinggi. Misalnya, dalam skenario di atas, jika investor berada dalam kelompok pajak 39%, hasil setara pajak untuk obligasi pemerintah 4% adalah 6. 5%. Ini menggambarkan bagaimana pembobotan portofolio kota yang lebih besar dapat bermanfaat bagi seseorang di dalam kelompok kurung pajak yang lebih tinggi.