Tingkat harga perubahan adalah indikator teknis kecepatan harga di pasar selama jangka waktu tertentu. Ini menghitung rasio harga penutupan terbaru sehubungan dengan harga penutupan dari jumlah hari yang ditentukan. ROC diplot sebagai garis, bersama dengan garis momentum ekuilibrium yang membedakan nilai ROC positif dan negatif. Sudut garis ROC yang lebih curam mengindikasikan tren yang kuat dengan momentum yang semakin meningkat. Nilai ROC yang ekstrem, baik positif maupun negatif, ditafsirkan sebagai indikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual. Ada perbedaan yang signifikan antara tingkat ROC ekstrim positif dan negatif. Sebagai contoh, pada saham yang secara historis mengalami volatilitas yang jauh lebih tinggi selama harga turun dari pada penurunan harga, tingkat ekstrem terbalik sebelumnya mungkin terjadi di sekitar nilai ROC 8, sementara downside ekstrem biasanya berada di bawah nilai ROC -5.
Tingkat harga indikator perubahan digunakan oleh pedagang dan analis karena memberikan pandangan unik mengenai perubahan harga berdasarkan ukuran spesifiknya. Alih-alih mencoba untuk menggambarkan semua pergerakan harga pasar selama rentang waktu tertentu seperti yang ditunjukkan oleh kebanyakan indikator, ROC mengkhawatirkan dirinya hanya dengan perbandingan tingkat harga pada dua titik waktu tertentu. Nilai ROC sama persis terlepas dari apakah harga saham bergerak naik dengan mantap atau bervariasi secara luas dari dan ke bawah dari satu titik ke waktu lainnya. Untuk alasan ini, nilai yang dipilih untuk poin pertama tepat waktu sangat penting, dan analis sering menjalankan perhitungan ROC dengan beberapa nilai berbeda untuk mendapatkan pembacaan tren pasar, momentum, dan kondisi overbought / oversold yang paling akurat.
Mengapa Indeks Tingkat Positif (PVI) penting bagi para pedagang dan analis?
Perhatikan lebih dekat indeks volume positif, yang merupakan indikator volume harga teknis yang digunakan untuk mengidentifikasi pasar beruang yang mungkin.
Mengapa Indeks Semangat Relatif (RVI) penting bagi para pedagang dan analis?
Temukan mengapa trader dan analis menggunakan Relative Vigor Index, atau RVI, untuk mengukur momentum bull dan bear movement dalam harga aset.
Mengapa Harga Persentase Oscillator (PPO) penting bagi para pedagang dan analis?
Pahami persentase harga osilator (PPO) dan pelajari tujuan utamanya sebagai indikator perdagangan teknis bagi para pedagang dan analis.